Ini Kronologi Cuitan di Twitter Politisi India Nupur Sharma yang Menghina Nabi Muhammad SAW

10 Juni 2022, 06:42 WIB
Juru bicara nasional Partai Bharatiya Janata (BJP) Nupur Sharma dipanggil kepolisian setelah diduga melontarkan pernyataan kontroversial yang bernada penghinaan kepada Nabi Muhammad. /Twitter/@NupurSharmaBJP/

KlikBondowoso.Com - Seorang politis India dikecam dunia. Sebab telah menghina Nabi Muhamad SAW. Berikut isi cuitan tersebut.

Politisi India itu bernama Nupur Sharma. Ia menjadi sorotan publik usa memberikan cuitan menghina nabi Muhammad di akun Twitter pribadinya.

Nupur Sharma diketahui nekat menghina nabi Muhammad di media sosial Twitter yang kemudian direspon protes oleh umat Muslim.

Imbas dari cuitan menghina nabi Muhammad itu Jindal kini menuai kecaman umat Muslim berbagai negara.

India Nupur Sharma diketahui merupakan juru bicara politisi dari Partai Bharatiya Janata Party (BJP) yang merupakan partai besar di India.

Baca Juga: Sejarah Baru India, Kampiun Thomas Cup 2022, Berikut Ulasannya Setelah Mengalahkan Indonesia

Baca Juga: Profil Megawati Hangestri Pertiwi Pemain Bola Voli Timnas Indonesia pada Sea Games asal Kabupaten Jember

Usai melakukan penistaan terhadap agama Islam, kini cuitan India Nupur Sharma di Twitter diketahui telah dihapus.

Meski begitu beberapa negara Muslim mulai memboikot produk asal India.

Sebelumnya, Nupur Sharma memberikan komentar kontroversi di acara debat di TV India.

Ia memberikan pernyataan menghina nabi Muhammad dengan menyebut telah menikahi gadis 6 tahun dan berhubungan di usia 9 tahun.

Saat ini, demonstrasi besar-besaran digelar oleh kelompok-kelompok Muslim di sejumlah negara seperti Kuwait dan Qatar. Para demonstran mengecam kedua politisi India tersebut.

BJP selaku partai yang menaungi Jindal dan Sharma menyatakan bahwa partainya menghormati semua agama, dan mengecam keras penghinaan terhadap agama apapun.

Baca Juga: Seorang Pria Miskin di India Jadi 'Tumbal' Untuk Cairkan Klaim Auransi Kematian Rp70,7 Miliar

Qatar dan Kuwait telah memanggil duta besar (Dubes) India dengan menyerahkan catatan protes tentang penolakan dan kecaman atas pernyataan kontroversial Sharma dan Jindal terhadap Nabi Muhammad.

Sebagaimana dikutip dari The Telegraph India pada Senin, 6 Juni 2022, Kementerian Luar Negeri Qatar dan Kuwait menyambut baik keputusan yang dikeluarkan oleh partai yang berkuasa di India tersebut.

Kejadian tersebut berlangsung saat Wakil Presiden India Muppavarapu Venkaiah Naidu kini sedang melakukan kunjungan resmi ke Qatar.

Dubes India di Qatar mengatakan dalam sebuah cuitan di Twitter bahwa pernyataan kontroversial tersebut tidak mencerminkan pandangan pemerintah India.

"Ini adalah pandangan dari elemen pedalaman," kata Dubes India dikutip dari The Telegraph India pada 6 Juni 2022.

Baca Juga: Jasad Eril Ditemukan di Sungai Aare Swiss, Atalia Praratya Ungkap Hasil Tes DNA yang Pastikan Itu Anaknya

Tidak hanya Kuwait dan Qatar, Iran pun mengecam pernyataan kontroversial Sharma dan Jindal. Duta Besar India untuk Iran dipanggil ke Kementerian Luar Negeri oleh Direktur Jenderal Asia Selatan untuk menanggapi protes keras.

"Duta Besar India untuk Iran menyatakan penyesalannya dan menyebut penghinaan apapun terhadap Nabi Islam tidak dapat diterima," kata kantor berita pemerintah Iran (Mehr News Agency).

Sebelum mengambil langkah tegas untuk dua anggotanya itu, pihak partai juga mengeluarkan pernyataan yang menggarisbawahi rasa hormatnya terhadap semua agama dan tokoh yang mereka hormati.

Sekretaris Jenderal BJP Arun Singh mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa partai tersebut sangat menentang ideologi apapun yang menghina atau merendahkan agama.

"BJP tidak mempromosikan orang atau filosofi seperti itu," kata Singh.

"Selama ribuan tahun sejarah India, setiap agama telah berkembang. BJP menghormati semua agama. BJP dengan keras mencela penghinaan terhadap tokoh agama manapun dari agama apapun," tuturnya menambahkan.***

Editor: Sholikhul Huda

Tags

Terkini

Terpopuler