Nupur Sharma Menghina Nabi Muhammad, Ternyata Ada yang Membela dari Parlemen Belanda

10 Juni 2022, 15:52 WIB
Politisi Belanda Anti-Islam Dukung Nupur Sharma Menghina Nabi Muhammad: Jangan Menyerah pada Teroris /Kolase foto Geertz Wilders dan Nupur Sharma/Reuters

KlikBondowsoo.Com - Publik dunia dihebohkan dengan Nupur Sharma. Sebab telah menghina Nabi Muhammad SAW.

Namun ternyata ada yang membela. Bukan dari India. Namun dari Belanda.

Padahal Nupur Sharma yang merupakan politisi di Indoa, sudah diskors.

Nupur Sharma merupakan Juru bicara partai BJP di India. Dan setelah menghina Nabi Muhammad, Nupur Sharma mendapatkan dukungan dari pihak tak terduga setelah menuai banyak kecaman terkait pernyataannnya tentang Nabi Muhammad.

Anggota Parlemen Belanda, Geert Wilders yang dikenal karena pandangannya yang berhaluan jauh tentang Islam dan sejumlah masalah lainnya, telah keluar untuk mendukung Nupur Sharma dan menyerukan agar orang India berkumpul di belakangnya.

Baca Juga: Antri Panjang, Tiket Keluarga Cemara 2 di Ajang Film Berskala Internasional Ludes!

Baca Juga: Update Terbaru! Eril Anak Ridwan Kamil Sudah Berhasil di Temukan, Begini Kondisinya

Kepada saluran TV India, dia mengatakan bahwa Nupur Sharma hanya mengatakan yang sebenarnya.

Tidak hanya itu, Geert Wilders juga mengecam negara-negara Arab yang kritis terhadap India, atas perlakuan mereka terhadap minoritas.

Dia menyebut negara-negara semacam itu 'munafik', dan mengatakan bahwa mereka memiliki rekam jejak terburuk di dunia vis-à-vis hak asasi manusia (HAM).

Geert Wilders juga mengatakan bahwa negara-negara demokrasi "sejati" seperti India dan Belanda perlu menegaskan kedaulatan mereka dan melawan tekanan dari negara-negara Islam.

 Baca Juga: Cek Fakta, Jasad Eril Ditemukan Tetap Utuh, Berikut Penjelasan Ilmiah Dipaparkan Ridwan Kamil

"Sungguh konyol bahwa negara-negara Arab dan Islam marah oleh politisi India Nupur Sharma karena berbicara kebenaran," katanya.

"Seluruh negara India harus berkumpul di sekitar Nupur Sharma sekarang dan mendukungnya," tutur Geert Wilders menambahkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Times of India, Kamis, 9 Juni 2022.

Dia mengungkapkan dirinya telah menerima ancaman detah, termasuk dari Pakistan dan India, karena membela Nupur Sharma.

Geert Wilders juga mengatakan telah tinggal di lingkungan yang dilindungi sejak menerima ancaman pembunuhan setelah membuat film dokumenter tentang Quran, 17 tahun yang lalu.

Sebagai seorang pemimpin Partai Kebebasan Belanda dan anggota parlemen lama, dia mengaku tidak asing dengan kontroversi.

Baca Juga: Jadwal Porprov 2022 Cabor Pencak Silat, IPSI Banyuwangi Kirim 19 Atlet Berbakat

Geert Wilders dikenal memiliki pandangan radikal tentang Islam dan Muslim, dan telah secara terbuka menganjurkan langkah-langkah untuk menghentikan imigrasi Muslim ke Eropa dan Belanda.

Dia telah dikritik di masa lalu karena pandangannya tentang Al-Quran dan Nabi, serta menyerukan pelarangan Alquran di Belanda.

Di sisi lain, Geert Wilders telah efusif dalam penghargaannya terhadap Israel.***

Editor: Sholikhul Huda

Sumber: Indian Times

Tags

Terkini

Terpopuler