Update Terbaru! Eril Anak Ridwan Kamil Sudah Berhasil di Temukan, Begini Kondisinya

- 10 Juni 2022, 14:33 WIB
Ridwan Kamil Jelaskan Kondisi Jenazah Eril yang Tetap Utuh Meski Berada di Dasar Sungai Selama 14 Hari/Tangkap Layar  Kolase Foto Instagram @ridwankamil @atalia pr
Ridwan Kamil Jelaskan Kondisi Jenazah Eril yang Tetap Utuh Meski Berada di Dasar Sungai Selama 14 Hari/Tangkap Layar Kolase Foto Instagram @ridwankamil @atalia pr /

 

 
 
KlikBondowoso.com - Setelah pencarian kurang lebih selama 2 pekan, akhirnya Eril, anak Ridwan Kamil ditemukan. 
 
Jenazah anak Ridwan Kamil yang sempat hilang di Sungai Aare karena terbawa arus, ditemukan pada Rabu (8/6/2022) pagi waktu setempat. 
 
Sebelumnya Eril sudah dinyatakan meninggal oleh keluarganya setelah seminggu dilakukannya pencarian. 
 
Terkait ditemukannya Eril, informasi ini sudah resmi diumumkan oleh pihak kepolisian Swiss, pada Kamis (9/6/2022). 
 
 
 
"Pada Rabu (8/6) pagi, satu jenazah berhasil dievakuasi di pintu air Engehalde, di Bern," demikian pernyataan kepolisian Swiss.
 
Jenazah yang dievakuasi diketahui bahwa seorang pria yang berusia 22 tahun dengan kondisi darurat akibat tenggelam. 
 
"Penyelidikan forensik mengungkap bahwa jenazah itu merupakan warga Indonesia yang hilang di Sungai Aare, sejak Kamis, 26 Mei 2022. Pria 22 tahun itu berenang di sungai dan mengalami kondisi darurat. Akibatnya dia tenggelam," lanjut pernyataan polisi.
 
Perkembangan pencarian Eril dari awal hingga akhirnya ketemu:
 
Eril dilaporkan bahwa ia bersama teman dan adiknya sedang berenang di Sungai Aare. 
 
Namun, sungai yang mengalir deras menyeret Eril yang hendak naik ke permukaan hingga akhirnya Eril hilang. 
 
Di hari kejadian tim SAR dan kepolisian setempat langsung melakukan pencarian, namun sempat terhenti setelah 6 jam. 
 
 
Pencarian dihentikan lantaran hari sudah gelap dan pencarian dilanjutkan pagi esok hari. 
 
Dubes RI Mualiaman Hadad mengatakan bahwa Sungai Aare adalah salah satu destinasi wisata yang terkenal di Swiss. 
 
Selain itu Sungai Aare ini adalah salah satu sungai terpanjang di Swiss yang memiliki arus cukup deras. 
 
"Arus sungainya cukup deras dan memang banyak orang berenang di sana terutama saat musim panas," papar Muliaman.
 
Pencarian Eril dilakukan, namun di 1 minggu awal pencarian belum membuahkan hasil. 
 
 
Pihak kepolisian dan Tim SAR dalam masa pencarian menggunakan berbagai metode. 
 
Baik metode udara dengan drone, kemudian perahu dan penyelam. 
 
Setelah melakukan metode tersebut dan masih belum mendapatkan titik terang kepolisian setempat menambah personil. 
 
Kepolisian Bern mengajak komunitas untuk membantu dalam pencarian Eril. 
 
Komunitas tersebut terdiri dari klub pendayung, komunitas berkebun, dan klub pemancing. 
 
Setelah seminggu pencarian namun belum ada hasil, keluarga Ridwan Kamil pulang ke Indonesia.
 
Dan memberikan informasi bahwa mereka menyatakan Eril sudah meninggal. 
 
 
Hal ini ditetapkan setelah berkonsultasi dengan MUI yang kemudian dianjurkan untuk menggelar shalat gaib berjamaah di seluruh masjid dan mushola di Jawa Barat. 
 
Sepekan berlalu, masuk ke minggu ke-dua, KBRI Bern menginformasikan bahwa pencarian Eril sudah dilakukan sampai 29 km wilayah Sungai Aare. 
 
Tepat 2 minggu jasad Eril menghilang, akhirnya ditemukan tersangkut bendungan Engehalde. 
 
Sudah 14 hari menghilang namun jasad Eril masih dalam keadaan utuh. 
 
Ridwan Kamil menggambarkan posisi jasad Eril saat ditemukan, yakni wajah menengok ke kanan. 
 
 
Dia pun bersaksi jasad Eril mengeluarkan aroma wangi seperti eucalyptus.
 
Polisi melakukan pemeriksaan forensik terhadap jasad yang ditemukan. Hasilnya dapat dipastikan itu adalah jasad Eril.  
 
 
Ridwan Kamil pun kembali ke Bern usai kepolisian menyatakan DNA jasad pemuda yang ditemukan cocok dengan DNA istrinya, Atalia Praratya. ***
 

Editor: Sholikhul Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x