KlikBondowoso.Com - Masyarakat di Sri Lanka membuat sejarah baru. Yakni melengserkan Presiden Gotabaya Rajapaksa.
Hal itu karena krisis yang terus-menerus terjadi di Sri Lanka. Bahkan membeli antrean BBM saja sampai 5 hari.
Pasca di demo, Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa akan mengundurkan diri pekan depan.
Sebelumnya pengunjuk rasa menyerbu istana kepresidenan dan membakar kediaman perdana menteri untuk melampiaskan kemarahan atas krisis ekonomi yang memburuk.
Dalam sebuah pernyataan, Ketua Parlemen Mahinda Yapa Abeywardena mengatakan pada Sabtu, 9 Juli 2022 bahwa Gotabaya Rajapaksa telah setuju untuk mengundurkan diri pada 13 Juli nanti.
"Keputusan untuk mundur pada 13 Juli diambil untuk memastikan penyerahan kekuasaan secara damai," kata Abeywardena.
“Karena itu saya meminta masyarakat untuk menghormati hukum dan menjaga perdamaian," ujarnya.