Network
KlikBondowoso.Com - Perkataan Pendeta Saifuddin yang menyebar di media sosial, terkait usulan penghapusan 300 ayat dalam Al-Quran menuai protes.
Bahkan ada yang melaporkan ke Bareskrim Polri dengan dugaan perkataan itu adalah sebuah penistaan agama.
Berikutnya saat ini Bareskrim Polri melakukan penyelidikan, berdasarkan laporan LP/B/0133/3/2022/SPKT bertanggal 18 Maret 2022.
Terkait pendapat Pendeta Saifuddin Ibrahim, Dai Kondang Tanah Air Gus Miftah angkat bicara.
"Pendeta Saifuddin, anda harus paham. Indonesia adalah rumah besar. Yang didalamnya ada 6 agama. Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu," terangnya membuka tanggapan kepada Pendeta Saifuddin yang dilansir dari Instagram @gusmiftah.
"Saya meyakini, selama orang Indonesia kembali ke kamarnya masing-masing, tidak akan pernah terjadi masalah," terang Gus Miftah, pengasuh Ponpes Ora Aji.
"Yang akan menjadi masalah adalah, ketika kita kembali ke kamarnya orang lain, membut keributan dan keonaran di kamar orang lain," tegasnya.
Dijealskan, mengenai pendapat Pendeta Saifuddin, tentang Al-Quran, yakni tentag penghapusan 300 ayat Al-Quran, jelas memasuki kamar orang lain.
Sehingga akhirnya membuat gaduh.
