KlikBondowoso.Com - Kesehatan puasa menjadi penting untuk dipelajari. Khususnya bagaimana menjaga tubung tetap bugar dan segar.
Berikut penjelasan terkait konsumsi makanan dan minuman saat sahut.
Dilansir dari tulisan Mustika Hidayati, SKM., M.Kes
Widyaiswara Ahli Madya Bapelkes Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pada saat sahur tidak disarankan mengonsumsi makanan dan minuman secara berlebihan, dengan tujuan menabung makanan dan hindari minuman manis karena kadar gula cepat turun dan rasa lapar bisa cepat timbul atau hipoglisemia.
Konsumsi berlebihan justru memperburuk kondisi tubuh di siang hari. Makanan sumber karbohidrat kompleks (nasi, kentang, roti, bihun, jagung, umbi) dan protein hewani tinggi (telur, ikan, daging merah, daging ayam, dan protein nabati seperti tahu atau tempe) dan makanan tinggi serat (sayuran dan buah-buahan) sangat baik untuk dikonsumsi sebagai penyedia energi jangka panjang.
Untuk menjaga cairan dalam tubuh, dianjurkan untuk menutup sahur dengan satu gelas susu dan dua sampai tiga gelas air putih. Perolehan energi yang disarankan adalah 40-45 persen dari total kebutuhan energi sehari.
Selama berpuasa, aturlah agar air yang diminum tetap sekitar 8 gelas per hari, seperti pada hari biasa. Caranya: minumlah 2 gelas pada saat berbuka, 4 gelas setelah shalat tarawih hingga menjelang tidur, 1 gelas saat bangun tidur untuk sahur, dan 1-2 gelas lagi setelah sahur menjelang imsak.
Baca Juga: Pesawat China Eastern Airlines Jatuh, Video Amatir Menyebar di Media Sosial
Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Beberkan Ini Pengganti Kopi Lawan Kantuk