Niat Mandi Sunnah Hari Raya Idul Adha

10 Juli 2021, 13:55 WIB
Ilustrasi sedang berdoa kepada Allah SWT. Berikut bacaan doa agar hutang cepat lunas dan doa rezeki lancar. /PEXELS/RODNAE Productions

KlikBondowoso.com- Perayaan tahunan yakni hari Raya Idul Adha dalam hitungan hari akan segera datang. 

Namun perayaan hari qurban tersebut mengalami perbedaan dengan tahun sebelumnya karena adanya PPKM Darurat yang diberlakukan oleh pemerintah. 

Setiap Muslim dianjurkan untuk menyambut kedatangannya dengan penuh suka cita.

Baca Juga: Kepoin Genbest Bondowoso 9 Juli 2021, Kemkominfo Cegah Stunting Menuju Indonesia Sehat

Salah satu sunah yang dianjurkan pada Hari Raya Idul Adha adalah mandi sebelum sholat Idul Adha.

Mandi sunah Idul Adha dilakukan pada pagi hari baik sebelum ataupun sesudah sholat Subuh di tanggal 10 Zulhijah.

Caranya dengan menguyur seluruh bagian tubuh mulai kepala hingga ujung kaki.

Jika hendak menjalankan sunah tersebut, hal mendasar yang perlu diketahui adalah bacaan niat mandi hari raya Idul Adha.

Baca Juga: Idul Adha 2021 dan 1442, Khutbah Tema Menjadikan Indonesia Sebagai Destinasi Halal Dunia

Berikut bacaan niat mandi sunah Idul Adha:

Nawaitul ghusla li 'idil adhaa sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat mandi untuk merayakan Idul Adha sebagai sunah karena Allah ta'ala."

Baca Juga: Propolis Berkhasiat Tingkatkan Imun Tubuh Di Masa Pandemi Covid-19

Waktu pelaksanaan mandi bisa sebelum atau setelah sholat Subuh di pagi hari, atau jauh sebelumnya, yakni mulai tengah malam sebagaimana penjelasan Syekh al-Baijuri dalam kitabnya Hasyiyatu Asy-Syaikh Ibrahim al- Baijuri ala Syarh al-Allamah Ibn al-Qasim al-Ghazi ‘ala Matn asy-Syaikh Abi Syuja’ (Beirut: Dar al-Kitab al-Ilmiyyah, 1999) Cetakan 2, Juz I, hal. 153 sebagai barikut:

Artinya, “Waktu masuknya mandi sunnah (Idul Fitri atau Idul Adha) adalah pada tengah malam.”

Mandi sebelum sholat Idul Adha tidak diwajibkan untuk dilakukan (sunah).

Namun, hal ini akan menjadi tambahan pahala apabila dilaksanakan dengan niat yang sungguh-sungguh.

Kendati demikian, apabila hal ini tidak dilakukan juga tidak akan menimbulkan dosa.***

Editor: Ridho Abdullah Akbar

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler