klikbondowoso.com - Simak penjelasan Buya Yahya tentang hal yang dirasakan oleh manusia saat meninggal dunia dan menjadi penghuni kubur.
Kita tidak pernah tahu, berapa umur yang diberikan oleh Allah kepada kita sebagai manusia biasa.
Tiap manusia, tentu memiliki jatah umur yang berbeda-beda. Meskipun demikian, siapa pun itu, suatu saat pasti akan merasakan yang namanya kematian.
Lantas apa yang akan kita rasakan setelah meninggal dunia dan menjadi penghuni kubur?
Buya Yahya memberikan penjelasan yang cukup detail dalam ceramahnya sebagaimana dikutip klikbondowoso.com dari kanal YouTube Zhafran Alfarizqi yang diunggah pada 7 Desember 2020.
Menurut Buya Yahya, setelah seorang manusia meninggal dunia dan menjadi penghuni kubur, ia akan tetap dapat mendengar omongan manusia yang hidup.
Itulah kenapa saat ziarah, kita disunahkan untuk mengucapkan salam. Hal tersebut menandakan bahwa mereka dapat mendengar salam yang kita ucapkan.
"Saat ziarah kubur kita disunahkan mengucapkan Assalamualaikum. Berarti ini mengisyaratkan mereka mendengar ucapan salam kita," kata Buya Yahya.
Bahkan dalam hadis lain, sambung Buya Yahya, seorang penghuni kubur dapat mendengar suara terompah pengubur yang berjalan meninggalkan kuburanya. Semua itu terdengar oleh penghuni kubur.
"Dalam hadis juga saat ada orang yang mengubur, dia mendengar terompah kaki berjalannya. Di saat meninggalkannya dia mendengar semuanya," kata Buya Yahya.
Oleh karena itu, Buya Yahya pun menegaskan bahwa salah satu hal yang dirasakan penghuni kubur adalah dapat mendengar omongan.
Menurutnya hal tersebut sudah sangat jelas, karena ada hadisnya, dan tidak dapat diragukan lagi.
"Jadi masalah mendengarnya orang meninggal dunia adalah sudah jelas. Ndak usah bertanya dan ragu lagi. Orang yang meninggal dunia mendengar omongan," tandas Buya Yahya.***