Ketiga, Ibadah haji bisa menghapus dosa, bahkan keseluruhan dosa bisa terhapus dengan ibadah haji. Rosululloh bersabda:
مَنْ حَجَّ, فَلَمْ يَرْفُثْ, وَلَمْ يَفْسُقْ, رَجَعَ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ. مُتَّفَقٌ عَلَيهِ.
“Barangsiapa berhaji dan dia tidak melakukan jima’ dan tidak pula melakukan perbuatan dosa, maka dia kembali seperti hari ia dilahirka ibunya.” (H.R. Bukhori, Muslim)
Keempat, Orang yang menunaikan haji dan umroh doanya dikabulkan. Dari ‘Abdulloh ibnu ‘Umar, Rosululloh bersabda:
الغَازِي فِي سَبِيلِ الله, وَالحَاجُّ وَالمُعتَمِر, وَفْدُالله, دَعَاهُم, فَأَجَابُوهُ, وَسَأَلُوهُ, فَأَعْطَاهُمْ.
“Orang yang berperang di jalan Alloh, orang yang menunaikan haji dan yang menunaikan umroh adalah tamu Alloh. Alloh memanggil mereka, maka merekapun menjawab panggilan-Nya. Dan mereka memohon kepada-Nya, Alloh-pun memberikan permohonan mereka.”
Hadirin sidang Jum’ah rohimakumulloh,
Ibadah haji merupakan rukun penyempurna bagi umat Islam. Bagi Anda yang sudah memenuhi syarat wajibnya haji, hendaknya tidak menunda-nunda kesempatan yang ada. Rosululloh S.A.W. bersabda:
تَعَجَّلوا إِلَى الحَجّ فَإِنَّ أَحَدَكُم لَا يَدرِي مَا يَعرِضُ لَهُ
“Bersegeralah Kalian menunaikan ibadah haji, karena sesungguhnya salah satu dari kalian tidak mengetahui akan keberadaan halangan yang merintang.” (H.R. Ahmad)