Khazanah Islam, Doa Terbebas dari Utang yang Diajarkan oleh Rasulullah SAW, Lengkap Tulisan Arab Latin

- 25 November 2022, 19:00 WIB
Ilustrasi uang
Ilustrasi uang /Ryohan B/Pixabay

KlikBondowoso.com - Memiliki utang bukan sesuatu yang dilarang dalam ajaran agama Islam. Malah utang-piutang termasuk dalam ibadah muamalah untuk saling tolong menolong sesama muslim.

Berutang seringkali dijadikan sebagai satu solusi untuk bisa mendapatkan bantuan di tengah kesulitan ekonomi. Atau sebagai salah satu jalan untuk memenuhi kebutuhan tertentu.

Meskipun begitu, tentu tidak dianjurkan berutang dijadikan sebagai gaya hidup seorang muslim.

Orang yang berutang pun tentu harus disertai dengan niat yang baik, yakni berusaha untuk membayarnya sesuai dengan kesepakatan waktu antara orang yang berutang dan pemberi utang.

Jangan pernah menunda untuk membayar utang, karena utang yang tidak terbayarkan itu akan sangat merugikan, baik ketika hidup didunia maupun untuk kehidupan di akhirat kelak.

Saking pentingnya membayar utang, dalam sebuah riwayat Rasulullah SAW mengatakan bahwa seseorang yang menunda membayar utang adalah sebuah kedzaliman.

"Menunda-nunda (bayar utang) bagi orang yang mampu (bayar) adalah kezaliman." (HR Bukhari, Muslim, Nasai, Abu Dawud, Tirmidzi).

Maka, sebagai seorang muslim yang taat pada aturan Allah dan Rasul jangan pernah bermain-main atau lalai membayar utang.

Sadar akan pentingnya membayar hutang, maka berusahalah dengan segenap kemampuan untuk bisa segera melunasi utang, dan jangan lupa untuk senantiasa melibatkan Allah.

Halaman:

Editor: Muhammad Irwanzah

Sumber: pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x