"Baca ini minimal 100 kali tiap hari, minimal, yang penting istiqomah," imbuhnya lagi.
Habib Novel Alaydrus menambahkan cara membacanya adalah sambil membayangkan Nabi Muhammad, sebagai insan yang terbaik di sisi Allah.
Adapun redaksi sholawat yang dimaksud adalah sebagai berikut:
"Allaahumma sholli wa sallim ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aali sayyidinaa muhammadin, miftaahi baabi rohmatillaah, ‘adada maa fii ‘ilmillaah, sholaatan wa salaaman daa-imaini bidawaami mulkillaah".
Sholawat ini kata Habib Novel Alaydrus, telah diajarkan oleh Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi, pengarang maulid Simtud Duror.
Konon ceritanya, pada saat sholawat ini diajarkan di majelis Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi, ada yang mendapatkan manfaat langsung dari sholawat ini.
"Di majelis diajarkan, besok ada laporan, Habib, semalam saya langsung bertemu Nabi Muhammad SAW," tegas Habib Novel Alaydrus menceritakan.
"Kata Habib Ali, sholawat ini mempermudah seseorang untuk bisa ketemu Nabi Muhammad SAW, amalkan," pungkasnya. ***