Kisah Ulama yang Meninggal Husnul Khatimah Persis setelah Takbiratul Ihram oleh Syekh Ali Jaber

- 6 Desember 2022, 07:05 WIB
Ilustrasi Masjid - Jadwal sholat untuk wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis 22 Juni 2022.
Ilustrasi Masjid - Jadwal sholat untuk wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis 22 Juni 2022. /pexels / David McEachen//

Klikbondowoso.com - Syekh Ali Jaber dalam salah satu ceramahnya menyampaikan kisah seorang ayah dari Ulama yang amat cinta masjid, tidak pernah meninggalkan takbiratul ihram pertama di masjid Nabawi.

Ulama tersebut adalah ayah dari salah satu guru Syekh Ali Jaber.

Diceritakan Syekh Ali Jaber bahwa sang Ulama tersebut, beliau dikaruniai Allah SWT yang selama 40 tahun tidak pernah meninggalkan takbiratul ihram di masjid Nabawi.

"Beliau (guru Syekh Ali Jaber) menceritakan ayahnya tidak pernah mendengar adzan di luar masjid, tidak pernah seumur hidupnya mendengar adzan di luar masjid. Ini membuktikan beliau selalu ada di dalam masjid sebelum adzan dan mendengar adzan di dalam masjid." jelas Syekh Ali Jaber.

Amat terlihat dari Ulama tersebut, kecintaannya kepada masjid dan mencintai takbiratul ihram atau takbir pertama bersama imam.

Disampaikan Syekh Ali Jaber sebagaimana dilansir Klikbondowoso.com dari kanal YouTube AL Rasyid 05 berjudul "Syekh Ali Jaber || Ciri-ciri orang yang meninggal dunia Khusnul khotimah", waktu Ulama tersebut sakit di saat akhir hayatnya beliau tetap memperjuangkan masjid dan melakukan takbiratul ihram pertamanya.

Di waktu akhir hayatnya Ulama dapat sakit, tiba-tiba bangun tidur tengah malam tidak bisa bergerak.

Beliau mendengar adzan karena posisi rumahnya dekat dengan masjid Nabawi, mendengar adzan dari masjid Nabawi.

"Beliau bergerak walaupun dia dalam kondisi lemah sekali, sampai berkali-kali dia berdiri dan jatuh, dan minta tolong anaknya membawakan dia ke masjid," jelas Syekh Ali Jaber.

Halaman:

Editor: Muhammad Irwanzah

Sumber: pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x