Network
KlikBondowoso.com - Masih banyak muslim yang bertanya-tanya apakah menelan ludah saat sedang berpuasa bisa membatalkan puasa seseorang?
Buya Yahya menjelaskan secara rinci mengenai pertanyaan tersebut bahwa ada beberapa hal yang bisa menyebabkan batalnya puasa.
Salah satunya adalah memasukkan sesuatu ke lima lubang di tubuh manusia, salah satunya lubang mulut.
Baca Juga: Kultum Ramadhan 2023 dengan Tema Tuntunan Zakat Fitrah Penyempurna Puasa
Untuk lubang mulut, Buya Yahya mengungkapkan bahwa tidak hanya sekadar memasukkan, tetapi yang bisa membatalkan puasa ada menelan sesuatu yang dimasukkan itu.
Lalu, bagaimana dengan menelan ludah? Apakah bisa membatalkan puasa?
Dilansir klikbondowoso.com dari salah satu video di kanal YouTube Al-Bahjah Tv, berikut ini penjelasan rinci oleh Buya Yahya mengenai pertanyaan tersebut.
Buya Yahya mengungkapkan jika seseorang sengaja memasukkan sesuatu ke lubang mulutnya, maka puasanya akan menjadi batal.
Namun, jika sesuatu tersebut masuk dengan tanpa disengaja, maka tidak membatalkan puasa seseorang.
Selain itu, sesuatu tersebut tidak sekadar dimasukkan secara sengaja, tetapi juga orang tersebut juga harus menelannya, baru puasanya batal.
Baca Juga: Perokok Wajib Tau !!! Hukum Merokok Pada Bulan Puasa..
"Yang dimaksud memasukkan ke lubang mulut yang membatalkan puasa adalah menelannya. Selagi tidak nelen, tidak membatalkan puasa," ujar Buya Yahya.
Buya Yahya mengingatkan bahwa jangan sekali-kali iseng mencoba memasukkan makanan ke mulut dan tidak menelannya karena tidak ada jaminan bahwa itu tidak tertelan.
Lalu bagaimana jika yang ditelan saat puasa ada ludah sendiri? Apakah tetap dapat membatalkan puasa seseorang?
"Ludah itu karena di dalam mulut kita, maka ludah itu tidak membatalkan puasa asalkan memang itu ludah. Tadi ada tiga catatan," ungkap Buya Yahya.
Ada tiga catatan yang dikemukakan oleh Buya Yahya mengenai bab menelan ludah ini, yaitu sebagai berikut.
1. Ludahnya sendiri, jika menelan ludah orang lain, contohnya ludah pasangan saat berciuman, maka batal puasanya.
2. Ludah tersebut masih ada di dalam mulutnya.
3. Ludah tersebut belum tercampur dengan sesuatu hal yang lain, contohnya: ludah yang sudah bercampur dengan es krim maka bisa membatalkan puasa.***
