"Khususnya di dalam puasa sebab temponya panjang, dalam shalat saja dimaafkan dan temponya pendek jadi seandainya orang menahan di mulutnya saja bisa," kata Buya Yahya.
Dalam hal ini karena sebagian orang mungkin karang giginya terlalu kuat sehingga merusak gigi, oleh sebab itu tertawa saja bisa berdarah sedikit.
"Kecuali mungkin terasa lapar melihat orang makan sate kemudian kegigit, lidahnya berdarah. Nah itu harus waspada dan segera kumur," kata Buya Yahya.
Apabila bibir mengalami pecah-pecah dan kering saat puasa juga bisa diatasi dengan menggunakan pelembab bibir.
Dengan catatan tidak sampai tertelan ke mulut, jika hal ini terjadi maka harus dikeluarkan supaya puasanya tidak batal.
Itulah jawaban Buya Yahya terkait bibir berdarah dan menelannya apakah bisa membatalkan puasa.***