Network
KlikBondowoso- Imam Syafi'i pernah lolos dari penjara ketika ditanya oleh raja mazhab muktadzilah.
Jawaban cerdas Imam Syafi'i itu membuatnya lolos dari hukuman.
Padahal, di kala itu Imam Syafi'i diuji dengan pertanyaan yang mengguncangkan keimanan.
Bahkan, Imam Ahmad Bin Hambal dijebloskan ke dalam penjara sebab menjawab tidak sependapat dengan keyakinan sang Raja.
Hal ini diceritakan oleh Ustadz Abdul Somad dalam sebuah ceramah dikutip KlikBonsowoso.com pada Kamis, 16 Maret 2023.
"Naiklah Raja. Raja ini mazhabnya muktadzilah," kata Ustadz Abdul Somad dilansir dari kanal youtube Demi Masa.
Mahzab muktadzilah, kata Ustadz Abdul Somad, meyakini jika Al Quran adalah makhluk.
"Sedangkan ahlusunnah mengatakan Al Quran adalah kalamullah," tuturnya.
Saat raja tersebut berkuasa, setiap orang yang mengatakan Al Quran sebagai kalamullah akan ditangkap dan dipenjara.
Imam Ahmad bin Hambal ditanya tentang Al Quran makhluk atau kalamullah," ucapnya.
Kemudian Imam Ahmad bin Hambal menjawab kalamullah, sebab ia bermahzab ahlussunnah.
Imam Ahmad bin Hambal pun ditangkap dan dipenjara oleh sang Raja.
"Imam Ahmad bin Hambal masuk penjara, dicambuk," terang Ustadz Abdul Somad.
Kemudian giliran Imam Syafi'i yang ditanya dengan pertanyaan serupa.
Tak disangka, Imam Syafi'i memberikan jawaban cerdas yang mengecoh sang Raja.
"Zabur, taurat, injil, Al Quran. Keempat-empat ini makhluk," jawab Imam Syafi'i sembari menunjukkan empat jarinya.
Mendengar jawaban itu, Raja menilai Imam Syafi'i sepaham dengan dirinya yakni menilai Al Quran adalah makhluk.
"Imam Syafi'i tidak dipenjara. Tapi apakah Imam Syafi'i mengatakan Al Quran itu makhluk?" tanya Ustadz Abdul Somad kepada para jamaah.
Jawabannya adalah tidak demikian, namun Raja bermahzab muktadzilan justru terkecoh.
"Tidak (Imam Syafi'i bukan muktadzilah). Maksud dia empat-empat (jari) ini makhuk," jelas Ustadz Abdul Somad.
Soal kecerdasan, Imam Syafi'i memang ternama sebagai ulama yang intelektualnya tinggi.
"Imam Syafii tak bisa dilawan," nilai Ustadz Abdul Somad.***
