Menuntaskan Kebutuhan Guru Nasional, Rekrutmen PPPK Guru Tahun 2024 Segera Dilakukan

4 Januari 2024, 23:22 WIB
Prof. Nunuk Suryani Dirgen GTK Kemendikbudristek /

KlikBondowoso -  Sesuai dengan penjelasan Nunuk Suryani selaku Ditjen GTK Kemdikbud, bahwa rekrutmen PPPK guru tahun 2024 akan dilaksanakan untuk menuntaskan kebutuhan guru nasional.

Kemudian, yang menjadi pertanyaan kita bersama, guru kategori apa yang berkesempatan mendapatkan penempatan di rekrutmen PPPK guru 2024 mendatang ?

Sesuai dengan penjelasan Nunuk Suryani selaku Ditjen GTK Kemdikbud, bahwa rekrutmen PPPK guru tahun 2024 akan dilaksanakan untuk menuntaskan kebutuhan guru nasional.

Kemudian, yang menjadi pertanyaan kita bersama, guru aategori apa yang berkesempatan mendapatkan penempatan di rekrutmen PPPK guru 2024 mendatang ?

Rekrutmen 1 juta guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ditargetkan selesai lewat rekrutmen PPPK guru 2024. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam perayaan Hari Guru Nasional 2023 lalu.

“Saat ini pemerintah tengah berupaya agar seluruh rombongan belajar dan mata pelajaran di sekolah negeri diampu oleh guru ASN. Target rekrutmen guru ASN PPPK dari tahun 2020 adalah 1 juta guru, dan diharapkan hingga nanti tahun 2024, 1 juta guru honorer itu dapat terangkat (menjadi ASN) semua,” kata Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbudristek Prof Nunuk Suryani dalam kanal YouTube Kemdikbud RI.

Berdasarkan catatan Kemendikbudristek, guru honorer yang sudah diangkat menjadi guru PPPK sejak 2021 sebanyak 544.000 orang. Sedangkan proses seleksi guru PPPK 2023 ditargetkan menambah 296.000 guru PPPK baru.

“Dengan demikian, jumlah guru yang diangkat menjadi ASN PPPK nanti sudah lebih dari 800.000 orang,” kata Nunuk.

Pola karier dan pemerataan guru di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) juga dibahas Kemendikbudristek bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB). Rencananya, ada aturan insentif karier dan insentif pendapatan bagi guru bersangkutan.

Selian itu Abdullah Azwar Anas selaku MenPAN RB dikutip dari media humas MenPAN RB juga menyampaikan “Pertemuan ini juga untuk memastikan karier guru dan ketersediaan guru di daerah-daerah yang paling tertinggal dan terluar itu ada.

Skema insentifnya ini kami detailkan dan nanti dituangkan di Peraturan Pemerintah. Insentifnya mulai dari sisi karier hingga insentif pendapatan, mudah-mudahan regulasinya bisa kita tuntaskan tidak lama lagi,“.

Dalam Pengadaan PPPK guru tahun 2024, Peserta P1 merupakan guru honorer yang telah lulus passing grade dari pengadaan tahun 2021, yang mana kategori ini akan terus menjadi prioritas dalam penuntasan tenaga honorer terkhusus nanti di tahun 2024 mendatang.

Penuntasan guru honorer sudah dimulai sejak pengadaan PPPK tahun 2021 lalu, hingga nanti akan diselesaikan di tahun 2024 mendatang.

Sisanya sebanyak 19,6% guru passing grade 2021 (P1) atau sekitar 12.279 guru honorer yang akan dituntaskan dalam pengadaan PPPK guru tahun 2024.

Nunuk Suryani mengungkapkan, pada seleksi PPPK 2024 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi akan mengusulkan kuota PPPK 2024 sekitar sebanyak 300 ribu kebutuhan guru.

Dari jumlah tersebut sekitar 200 ribu kebutuhan guru dalam PPPK 2024 akan dimaksimalkan untuk guru honorer dari P1 hingga P3 yang belum terakomodasi tahun ini.

Sisanya yang sekitar 100 ribu kebutuhan guru ini akan diambil dari lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan guru muda bersertifikat pendidik.

Guru PPPK Avisa Apvif Kusuma menyarankan agar calon pendaftar memastikan semua dokumen persyaratan sudah lengkap dan akurat agar lolos tahap seleksi dokumen. Avisa juga menyarankan calon pelamar aktif mencari info terkait persyaratan, seleksi, dan persiapan ujian.

Kemudian, lakukan persiapan ujian, diskusi dengan sesama pelamar PPPK guru. Lalu cari referensi yang cocok dengan jurusan asal pelamar dan berdoa.

Demikian informasi mengenai Siap – Siap Rekrutmen PPPK Guru 2024, Ternyata InI Kategori Guru Yang Menjadi Target Mendapatkan Penempatan!, semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda.***

Editor: Sholahudin Al Ghazali

Terkini

Terpopuler