Potensi Besar Kembangkan Ekonomi Syariah dengan Strategi AIR Di Pesantren

- 5 Juli 2021, 19:52 WIB
Para santri  pesantren
Para santri pesantren /N.A Pertiwi/

Adapun hambatannya antara lain pesantren adalah lembaga pendidikan bagi anak-anak usia sekolah.

Hal ini, menurut Amy, menimbulkan kendala praktis di lapangan sehingga diperlukan strategi yang tepat untuk pemberdayaan ekonomi pesantren.

Sedangkan, solusi & strategi yang dapat diterapkan dalam pemberdayaan Ekonomi Pesantren di antaranya penyusunan roadmap yang dikembangkan secara bertahap hingga tercapai kemandirian pesantren.

"Beberapa upaya lain yang perlu dilakukan adalah peningkatan skill melalui kurikulum kewirausahaan pesantren, peningkatan skill melalui pengadaan sarana pelatihan ketrampilan secara aktif dan kreatif dibawah bimbingan ahli, pemberdayaan pengembangan usaha ekonomi melalui peningkatan modal usaha, pendampingan pelatihan pengembangan usaha ekonomi dan penyerapan pasar,” ungkap Amy.

Baca Juga: Diduga Melakukan Tuduhan Tanpa Bukti, Orang Ini akan Bui Jerinx Kedua Kalinya

Menurut Amy, peran pemerintah & swasta dalam mendukung pemberdayaan pesantren agar memiliki produk-produk unggulan, peran pemerintah dalam penyerapan produk karya pesantren, penerapan peran Bank Indonesia dalam pengembangan ekonomi syariah melalui pemberdayaan ekonomi pesantren sebagai 'AIR' (Akselerator, Inisiator & Regulator).

Apabila dirinci sebagai berikut, 'A' yaitu koordinasi dengan stakeholder dalam rangka percepatan program ekonomi dan keuangan syariah antara lain Halal Value Chain, kurikulum ekonomi syariah dan kampanye publik di daerah, nasional, dan internasional.


Adapun hambatannya antara lain pesantren adalah lembaga pendidikan bagi anak-anak usia sekolah.

Hal ini, menurut Amy, menimbulkan kendala praktis di lapangan sehingga diperlukan strategi yang tepat untuk pemberdayaan ekonomi pesantren.

Baca Juga: Surat Telegram Kapolri Tegas Perintahkan 5 Poin Terkait Obat-obatan dan Alkes Saat Pandemi

Halaman:

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah