Erupsi Semeru Lima Ibu Tinggal di Pengungsian Sampai Melahirkan, Mayoritas Bayinya Prematur

- 21 Desember 2021, 09:00 WIB
Wakil Bupati Lumajang  Indah Amperwati saat di posko pengungsian.
Wakil Bupati Lumajang Indah Amperwati saat di posko pengungsian. /Portal Jember/ Humas Pemkab Lumajang


KlikBondowoso.Com - Ada lima ibu hamil tinggal di Pengungsian pasca Erupsi Gunung Semeru pada 4 Desember 2021.

Mereka tinggal di pengungsian sampai melahirkan. Karena saking lamanya tinggal di pengungsian.

Sebanyak lima ibu hamil ini melahirkan melalui operasi sesar. Seperti dilansir lumajangkab.go.id, lima orang ibu melahirkan bayi mereka di posko pengungsian bencana erupsi gunung Semeru.

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati, pada Minggu 19 Desember 2021, mengatakan, hampir semua yang melahirkan terpaksa menjalani operasi sesar karena belum mencapai hari perkiraan lahir bayi atau lahir prematur.

"Hampir semua operasi, mungkin karena stres, ketakutan atau bahkan trauma akibat erupsi Gunung Semeru," tuturnya.

Tidak hanya tuntas pada lima bayi, sudah ada 14 calon ibu yang mengantre menunggu jadwal kelahiran sang buah hatinya.

Baca Juga: Tarif Tidur dengan Selebgram Ini Rp25 Juta, Artis Selebgram Ternama Berinisial TE yang terlibat Prostitusi

Baca Juga: Kapal Selam Nuklir Pakta Keamanan Trilateral AUKUS Akan Menuju Australia

Para calon ibu ini diperkirakan akan melahirkan pada waktu dekat.

Wabup Lumajang pun meminta jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang untuk menyiapkan tempat yang nyaman bagi para ibu dan bayi pasca proses kelahiran.

Halaman:

Editor: Sholikhul Huda

Sumber: lumajangkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah