Gejala Omicron Sering Muncul Pada Malam Hari, Peneliti Ungkap Salah Satunya Tentang Kelumpuhan Tidur

- 3 Januari 2022, 19:48 WIB
Ilustrasi Omicron.
Ilustrasi Omicron. /Pixabay/Alexandra_Koch


KlikBondowoso.com - Mutasi Varian Covid-19 yang terbaru bernama Omicron masih terus diteliti oleh para peneliti.

Para peneliti menemukan Virus Covid-19 varian Omicron dapat menyebabkan pasien mengalami gejala yang hanya terjadi pada malam hari.

Hasil penelitian yang telah dilakukan menemukan gejala infeksi virus Omicron diantaranya batuk kering terus menerus, tenggorokan gatal, dan keringat malam.

Namun hasil laporan terbaru menggambarkan Jika pasien konfirm omicron juga mengalami kasus kelumpuhan tidur tambahan juga.

Banyak media sosial yang melaporkan adanya gangguan tidur setelah terpapar virus covid varian omicron ini.

Baca Juga: Jokowi Tandatangani Perpres Tentang Distribusi dan Harga Jual Baru, Usai Pembatalan Penghapusan BBM Premium

Kelumpuhan tidur dapat menimpa orang pada berbagai tahap tidur. Kelumpuhan tidur membuat mereka tidak dapat bergerak atau berbicara, dan terkadang menyebabkan halusinasi.

Kelumpuhan tidur terjadi ketika Anda tidak dapat bergerak atau berbicara saat Anda bangun atau tertidur. hal ini disebabkan pasien mengalami dalam mode tidur tetapi otaknya tetap aktif.

Penyebab kelumpuhan tidur disebabkan oleh stres akibat perubahan besar dalam cara kita menjalani dan menjalani hidup saat ini, ketidakpastian dan kecemasan yang kita hadapi. berdampak pada sistem tidur kita.

Namun penyebabnya juga dapat terjadi karena infeksi virus, selain faktor stres yang meningkat.

Halaman:

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x