Ketua Tanfidziyah PWNU Jabar Instruksikan LPBHNU Kawal Kasus Teror Terhadap Ulama Di Indramayu

- 11 Maret 2022, 23:09 WIB
Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Barat, KH Juhadi Muhammad menginstruksikan jajaran pengurus LPBHNU Jawa Barat yang barus saja dilantik untuk mengawal kasus ini hingga tuntas.
Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Barat, KH Juhadi Muhammad menginstruksikan jajaran pengurus LPBHNU Jawa Barat yang barus saja dilantik untuk mengawal kasus ini hingga tuntas. /FB/Cirebon Raya

“Kepada korban dan keluarganya semoga diberikan ketabahan dan bisa segera pulih kembali seperti sedia kala,” tutur Kiai Juhadi.

Pihaknya mengimbau kepada Nahdliyin untuk tidak menyebarkan foto dan video korban dan pelaku di medsos, karena mengandung unsur sadisme serta menjaga perasaan korban dan keluarganya.

“Tolong hentikan penyebaran foto dan video di medsos, itu sangat tidak etis dan melanggar aturan, saya juga menghimbau kepada Nahdliyin di Jawa Barat untuk tenang, tidak terpengaruh dengan kabar yang beredar, biarkan tim LPBHNU bekerja secara professional dan kita berikan kepercaryaan kepada penegak hukum untuk mengusut kasus tersebut secara tuntas,” lanjut dia.

Ketua LPBHNU Jawa Barat, Mahfudin menambahkan, lembaganya sudah membentuk tim dan langsung turun ke lapangan untuk melakukan pendampingan dan advokasi sekaligus mengungkap fakta yang sebenarnya demi membantu korban dan keluarganya.

Baca Juga: Mengalir Dukungan Kepada Majelis Ulama Indonesia, Hastag #dukungMUI Trending Di Twitter

“Baru satu hari kami dilantik langsung dihadapkan pada kasus penganiayaan yang menimpa kiai NU, tapi kami sangat siap untuk membela kiai, ini adalah tugas mulia dan kami akan bekerja secara sungguh-sungguh demi menjalankan instruksi Ketua PWNU Jawa Barat,” ujar Mahfudin.

Pengacara senior itu menyampaikan, pihaknya akan melakukan berbagai langkah di antaranya membentuk tim pendampingan dan advokasi yang meliputi para pengacara NU yang handal.

Pihaknya akan bergerak cepat, tim pendampingan dan advokasi kemudian turun ke Polres Indramayu untuk berkoordinasi dengan Kapolres serta penyidik.

“Setelah itu kami membesuk korban di Pesantren An-Nur Desa Tegalmulya, Kecamatan Krangkeng-Indramayu. Kami memohon do’a serta dukungan dari semua pihak agar kasus ini segera terselesaikan,” kata dia.***(Kalil Sadewo / Indramayu Hits)

Halaman:

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Indramayu Hits


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah