“Program jangka pendek adalah terus menambah populasi. Kita targetkan 80 persen masyarakat Desa Kerang ke depan memelihara kelinci,” tegasnya.
Baca Juga: Mengenal Sosok Ovan Tobing OT yang Diberi Ucapan Selamat Ulang Tahun oleh Singo Edan
Untung Kuzairi, Kabid KBKS dan Pengendalian Kependudukan Dinsos P3AKB menjelaskan, pihaknya telah menggandeng beberapa pihak untuk pengembangan Kampung Kelinci.
“Seperti dari Baznas dan Unej untuk pengembangan bagaimana Kampung Kelinci ke depan bisa lebih baik lagi,” ucapnya.
Katanya, ketika jumlah populasi kelinci di Kampung Kelinci meningkat, maka peternak tidak hanya menjual kelinci hidup saja.
“Tapi bisa juga dengan aneka kuliner kelinci, seperti sate, rica-rica, rambak dan lainnya. Bisa juga dengan dibuka wisata edukasi kelinci yang profesional dan tentu menarik dikunjungi,” paparnya.
Berdasar data, dari banyak Kampung KB di Kabupaten Bondowoso, Kampung KB Desa Kerang dengan Kampung Kelinci di dalamnya jadi satu-satunya yang berstatus Paripurna.
“Kita harapkan jika Kampung Kelinci menjadi ikon dan terus berkembang, maka akan banyak muncul Sarjana Kelinci dari sana,” harap Untung.***
Disclaimer : Artikel ini telah tayang di JemberNetwork.com dengan judul 'Mengenal Kampung Kelinci di Bondowoso, Berawal dari Hiburan Anak hingga Ciptakan Sarjana Kelinci'.