"Sedangkan di gerbong 1 dan 2 masih ada yang menjerit minta agar pintu dibuka,” kisahnya.
Kereta api 3 gerbong itu pun sampai di Wonokromo Surabaya sekitar pukul 20.00 WIB.
Saat gerbong dibuka, puluhan pejuang gugur di dalam gerbong.
Baca Juga: Head to Head Arema FC vs Borneo FC Jelang Final Leg 1 Piala Presiden 2022
"Gerbong 1 selamat semua, di gerbong 2 meninggal 8 orang dan gerbong 3 yang berisi 38 orang seluruhnya meninggal dunia. Jadi total ada 46 pejuang meninggal," ucapnya.
Jenazah para pejuang tersebut awalnya dimakamkan di Sidoarjo.
Kemudian pada 10 November 1960 dipindah ke makam pahlawan Kota Kulon Bondowoso.***