"Saya malu mau masuk sekolah, saya sudah 2 hari tak sekolah, karena saya dihina oleh teman-teman saya," akunya pada Sewelaz.com pada 23 Agustus 2022 lalu.
S mengatakan, saat di sekolah oleh teman-temannya diolok-olok dengan kata-kata bapaknya S dihukum.
Ia mengaku malu dengan bulian yang dilontarkan oleh teman-teman sebayanya.
S berharap agar bapaknya cepat dibebaskan oleh pihak kepolisian.
"Semoga bapak segera bebas," harapnya sembari menahan tangis.
Baca Juga: Berdalih Harga Diri, Warga di Bondowoso Penjarakan 7 Buruh Tani, Minta Ganti Rugi Rp 200 Juta
Peristiwa perundungan itu juga diketahui berinisial I, saksi mata.
Ia menerangkan, kejadian perundungan diketahui inisial S ketika pulang sekolah menangis.
"Setelah kami tanyakan, kenapa kok nangis nak ?, Ia jawab, saya di bully sama temen-temen sekolah, bahwa bapak saya ditahan katanya S," kata I.