Network
KlikBondowoso- Dalam rangka melestarikan warisan budaya yang ada di desa, Forum komunikasi karang taruna (FKKT) Tunas muda desa pejaten kolaborasi kegiatan dengan Mahasiswa KKN Unej Juga UB dengan menggelar pagelaran seni budaya, Sabtu Malam,29,Juli,2023.
Puluhan kesenian di desa ditampilkan secara bergiliran dalam acara tersebut, mulai dari seni tarian, seni singo wulung, seni pencak silat dan penampilan salah satu manusia karet yang sangat fenomenal.
Acara Pagelaran Budaya ini dibuka secara resmi oleh teman-teman panitia dari Fkkt Tunas Muda dan Mahasiswa KKN Unej juga UB sekitar jam 7 malam dengan diawali Arokat dan memotong tumpeng karna sebagai bentuk wujud syukur atas melimpahnya panen di desa pejaten.
Baca Juga: Didik Pranoto Jadi Ketua PAC GP Ansor Wringin Bondowoso, Luluk Haryadi Tegaskan Harus Patuh MWC NU
Pagelaran Kebudayaan ini dihadiri banyak masyarakat desa pejaten juga masyarakat diluar pejaten karena selain antusias mereka juga ingin melihat tampilan seni didesanya.
Selain masyrarakat desa, Turut hadir juga Kepala Desa Pejaten bpk Jonianto S.sos, Tokoh Agama Bindereh Wani, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Tokoh Pemuda Setempat.
Firman selaku Ketua Panitia Acara dalam sambutanya menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepeda seluruh elemen yang turut mensukseskan acara pagelaran seni budaya ini.
Baca Juga: Contoh Susunan Acara dan Naskah Pembawa Acara HUT RI ke 78 Tahun 2023
" Selain Melestarikan warisan kebudayaan desa, Pergelaran budaya ini merupakan wujud kekompakan serta usaha bersama untuk menyuarakan rasa persatuan dan kesatuan sekaligus sebagai salah satu cara untuk kita menciptakan harmonisasi atas pluralisme, etnis, suku, dan ras ", ujarnya.
Kami berharap lanjut Firman kegiatan ini tidak hanya dapat menghibur masyarakat, akan tetapi juga dapat merangkul persatuan dan kesatuan serta melestarikan adat budaya di desa tercinta kita.
"Mari sama-sama kita semarakkan pergelaran budayan ini, kembangkan serta generasikan kesenian in secara turun temurun," ajak Firman.
Baca Juga: Gus Baha Ungkap Ada Dosa yang Lebih Keterlaluan dan Buruk Selain Pelit, Jarang Disadari
Selain itu, teman-teman dari dua Universitas yang berbeda, Unej dan UB yang juga ikut andil dalam kegiatan ini menyampaikan Suka Citanya.
Salah Satu Mahasiswa KKN tersebut, mengaku banyak mendapatkan pembelajaran saat melaksanakan KKN di desa pejaten, selain kebudayaan mereka juga terkesan akan desa pejaten karena masyarakatnya begitu ramah tamah.
" kami sangat senang bisa kolaborasi kegiatan seperti ini dengan teman teman pemuda desa pejaten, kami bisa belajar akan pentingnya menjaga nilai budaya di masyarakat " Ujarnya.
Lebih Lanjut ia mengungkapkan, Selain belajar disini kami juga begitu terkesan akan antusias pemuda desa yang sangat aktif terlibat dalam membangun desanya, sehingga terkesan pemuda desa pejaten itu ( Hobi Bermasyarakat ). ***
