Hati-Hati!! Inilah Kekurangan Penggunaan Pay Later, Jangan Sampai Ketagihan

23 Mei 2022, 08:30 WIB
Ilustrasi terlilit hutang paylater. /neodaily

KlikBondowoso.com - Cara kerja penggunaan Pay Later hampir sama seperti penggunaan kartu kredit. Pay later lebih mudah dalam pengajuan dan penggunaannya.

 

Dilansir dari Daily Social, berdasarkan data Fintech Report 2019 dari DSResearch, Pay Later menjadi fitur favorit ketiga dengan persentase 56,7% setelah aplikasi investasi (82,7%), dan dompet digital (82,7%).

 

Menurut lembaga riset Research Institute of Socio-Economic Development (RISED) dalam survei berjudul Persepsi Pasar Terhadap Pemanfaatan Fitur Pembayaran Pay Later, menunjukkan bahwa dari total 2 ribu responden, 95% diantaranya sudah mengenal Pay Later.

 

Sudah lebih dari 50% yang mengetahui pay later dan paham mengenai penggunaannya. Hingga sat ini pay later rata-rata digunakan oleh para generasi milenial.

Baca Juga: 5 Tips Mudah Merawat Kulit Berjerawat Menurut Ahli Kulit, Simak Penjelasan Berikut!

Biasanya penggunaan pay later hanya dalam keadaan darurat, seperti kekurangan uang untuk membeli kebutuhan. Tapi adapula yang memiliki alasan lain, seperti untuk berbelanja barang diluar dugaan atau tergiur diskon namun belum ada uang.

 

Kemudahan sistem yang dapat membayar diesok harinya kadang membuat pengguna menjadi kalap dan tak terkontrol dalam membeli barang serta mengandalkan pay later bila belum punya uang.

 

Menggunakan pay later secara rutin dan ketagihan bisa membuat kerugian juga lho. Terlepas dari kelebihan yang di tawarkan oleh pay later, berikut adalah kekurangannya:

Baca Juga: Menikah Dengan Anak Terakhir Perempuan, Begini Cara Menyikapinya

1. Mendorong sifat konsumtif dan boros

 

Mengingat kemudahan pay later dalam berbelanja, ini bisa menjadi bumerang bagi penggunanya. Karena cepat dan mudah bisa berpotensi membuat orang lebih boros. 

 

Pasalnya yang di pikirkan adalah bisa mendapatkan barang apapun yang diinginkan meski tak memiliki uang atau bahkan membeli sesuatu yang sebenarnya tidak dibutuhkan.

 

2. Berpotensi menumpuk utang

 

Masih dengan alasan kemudahannya untuk transaksi yang mengakibatkan kesempatan untuk berutang. Kalau hutang yang dibiarkan lama kelamaan jadi menumpuk.

 

Akhirnya, bukannya untuk meringankan justru jadi penambah beban karena harus membayar hutang beserta cicilannya sesuai perjanjian. Agar tidak terjadi, usahakan untuk membayarnya tepat waktu.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Kamu Lakukan di Hari Pertama Pergi ke Kantor Agar Mendapatkan Kesan Yang Baik

3. Ada biaya dan bunga

 

Fitur Pay Later membebankan sejumlah biaya kepada penggunanya. Konsekuensi menggunakannya adalah terdapat biaya dan bunga setelah transaksi.

 

Setiap biaya yang dikeluarkan pun berbeda-beda, tergantung pada tiap penyedia fitur. Biasanya biaya tersebut berupa biaya admin, biaya transaksi, bunga, bahkan denda keterlambatan pembayaran

 

Itulah kekurangan dari menggunakan pay later, jangan sampai tergoda untuk boros ya. Gunakan pay later ketika memang sanggup untuk membayar biaya dan bunganya sesuai waktu yang ditentukan.

 

Tapi alangkah baiknya bila membeli barang sesuai budget yang dimiliki dan sesuai kebutuhan ya. Jangan sampai terlilit hutang, agar hidup lebih tenang. ***

Editor: Sholikhul Huda

Sumber: Neo Daily

Tags

Terkini

Terpopuler