Lansia Miliki Fase Perubahan Psikis, Berikut Cara Memahami Lansia

- 17 Maret 2022, 22:47 WIB
Ilustrasi lansia
Ilustrasi lansia /PEXELS/Matthias Zomer

KlikBondowoso.com – Seorang yang lanjut usia (lansia) kerap dianggap menjadi beban keluarga, hal ini berkaitan dengan adanya perubahan psikis pada lansia. Tidak mengherankan di media sosial banyak diketemukan masalah penelantaran, kekerasan dan lainnya.

Merawat orang tua memerlukan tingkat kesabaran yang tinggi disebabkan adanya perubahan psikis dari dewasa ke fase tua. Hal yang tidak bisa dihindarkan dan akan dialami oleh setiap orang.

Perubahan fisik pada lansia pada umumnya akan berpengeruh juga pada kondisi psikisnya. Berkuranngnya indra pendengar, penglihatan, daya tahan tubuh dan daya ingat secara tidak langsung akan mempengaruhi kestabilan emosi karena adanya perubahan psikis.

Secara psikis lansia mengalami masa tersisih, tidak berdaya, sakit yang tidak kunjung sembuh, atau kehilangan keluarga. Maka perlua adanya perhatian khusus dalam merawat seseorang dalam masa tuanya.

Indonesia menetapkan batasan umur lansia adalah 60 tahun, hal tersebut tertulis pada UU No. 13 tahun 1998. Maka disebut lansia jika sudah memasuki usia 60 tahun hingga akhir dari kehidupannya.

Permasalahan psikologis yang diaalami oleh lansia pada umumnya adalah kesepian, duka cita, depresi, kecemasan berlebih, parafenia (kecurigaan berlebih), syndrome diagnose (tingkah laku kekanak-kanakan)

Beberapa tips yang bisa dilakukan keluarga :

1.Sediakan waktu berbincang dari hati ke hati agar tidak merasa kesepian.

Masalah utama lansia adalah merasa kesepian, karena pasangan hidup yang telah meninggal, anak yang sudah berkeluarga dan anggota keluarga yang disibukan dengan aktivitasnya. Lansia yang sudah minim aktivitas akan merasa sendiri.

Halaman:

Editor: Fathorrahman Hidayah

Sumber: Berbagai Sumber Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah