Anak Penjinak Ular Digigit Kobra, Lemas dan Jantungnya Cenderung Lemah

7 Desember 2021, 06:45 WIB
Anak Panji Petualan digigit ular kobra, kondisinya mengkhawartirkan. /YouTube Panji Petualang/

KlikBondowoso.Com - Anak penggihit ular, digigit ular. Itulah anak Panji sang petualang.

Panji sang petualang memiliki nama asli Muhammad Panji. Ia dicap sebagai manusia ular. Sebab bisa menjinakkan ular.

Namun ternyata tidak dengan anaknya. Sebab digigit ular kobra dan jantung anaknya cenderung lemah.

Seperti dilansir Pikiran Rakyat dengan judul 'Anak Panji Petuangan Terkulai Lemas Usai Digigit Ular Kobra: Detak Jantungnya Cenderung Lemah'.

Gigitan ular kobra itu bahkan sampai membuat anak Panji Petualang terkulai lemas, hingga merasakan beberapa gejala mengerikan.

Lantas bagaimana kondisi anak Panji Petualang pasca tergigit ular kobra?.

Dikutip dari kanal YouTube Panji Petualang, pawang ular itu mulanya menceritakan kronologi singkat bagaimana sang putra bisa digigit ular kobra.

Diakui Panji Petualang, sang putra digigit oleh ular kobra liar yang datang dari arah hutan.

Saat itu putranya berusaha untuk menangkap ular agar tak sembarang masuk ke dalam rumah.

"Kabarnya agak sedih, kami terkena musibah. Ada ular nyasar ke rumah. Kebetulan, saat itu Aufa mencoba menangkap ular liar itu," ujar Panji Petualang.

Baca Juga: Resep Siomay, Kudapan Sehat Saat Hujan

Baca Juga: Empat Wisata Alam Indonesia Yang Menyajikan Salju Abadi dan Cuaca Musim Dingin Layaknya di Eropa

Namun nahas, niat baiknya malah mendatangkan petaka. Anak Panji Petualang justru malah digigit oleh ular kobra.

Tak hanya sekali gigitan, anak Panji Petualang diketahui mengalami dua kali gigitan ular Kobra di bagian jari.

"Ini dia digigit dua kali, disini gak tembus, kemudian dikunyah lagi sama cobranya disini, ini ada bekasnya," ucap Panji Petualang.

Karena gigitan ular kobra itu, anak Panji Petualang harus mengalami bengkak di tangan, sesak nafas, hingga penurunan irama detak jantung.

"Kemarin (detak jantung) sempat drop, kadar oksigen sempat turun di 80an," kata Panji Petualang.

Panji Petualang pun terus memeriksa detak jantung dan kadar oksigen dalam darah sang anak agar tetap terkontrol.

Untungnya Panji Petualang langsung dengan sigap memberikan pertolongan pertama agar bisa ular tersebut tak menyebar.

"Untunglah kita punya alat medis banyak, ada nebulizer, jadi langsung dipasangkan nebulizer untuk meringankan sesak napasnya karena orang yang digigit ular, detak jantungnya cenderung lemah" ucap Panji Petualang.*** (Vidia Elfa Safhira/pikiran-rakyat.com)

Editor: Sholikhul Huda

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler