Network
KlikBondowoso - Bunda, kalau sudah masuk kamar hotel, hal pertama yang Bunda pedulikan pasti segera beristirahat, bukan? Tapi, kalau Bunda melihat ke sekitar kamar hotel Bunda, Bunda akan dilanda rasa bingung ketika sadar bahwa tidak ada jam dinding yang menempel di kamar Bunda.
Bukan tanpa sebab, ternyata terdapat beberapa alasan khusus mengenai kenapa di kamar hotel tidak ada jam dinding. Meskipun tidak berlaku di semua tempat, ternyata mayoritas hotel menerapkan kebijakan untuk meniadakan jam dinding di kamar hotel.
Mungkin Bunda berpikir bahwa karena barang seperti jam dinding tidak ada karena rawan dicuri, namun ternyata alasannya tidak sesederhana itu, Bunda.
Dilansir KlikBondowoso dari situs resmi Parador Hotels & Resorts, ada beberapa kebijakan tersembunyi di balik alasan kenapa di kamar hotel tidak ada jam dinding.
Dengan banyaknya kamar hotel yang tersedia, meniadakan jam dinding dari kamar hotel pastinya bersangkut paut dengan pengeluaran finansial yang lebih hemat.
Meskipun pihak hotel tahu bahwa tamu hotel pasti memiliki gawai pribadi yang bisa menampilkan waktu seperti ponsel ataupun jam tangan, Bunda akan menemukan alasan lainnya yang lebih mendalam di balik alasan kenapa di kamar hotel tidak ada jam dinding.
Inilah alasan kenapa di kamar hotel tidak ada jam dinding
Berikut alasan kenapa tidak ada jam dinding di kamar hotel.
1. Efisiensi biaya
Alasan pertama kenapa di kamar hotel tidak ada jam dinding yang mungkin sudah Bunda tebak dari awal adalah karena efisiensi biaya. Penggunaan jam di kamar hotel dapat menyebabkan biaya tambahan, baik dalam pembelian dan perawatannya. Dengan meminimalisir instalasi jam dinding di gedung hotel, pihak manajemen dapat mengurangi pengeluaran untuk peralatan tambahan dan pemeliharaan yang terkait.
2. Mencegah tamu cepat pulang
Alasan kedua kenapa di kamar hotel tidak ada jam dinding yang lebih menyentuh ranah psikologis adalah agar tamu tidak merasa terdesak untuk segera pulang, Bunda. Ketika tamu melihat jam yang menunjukkan masa check out, hal tersebut dapat menciptakan rasa urgensi dan kebutuhan untuk bergegas mengemasi barang. Namun, dengan tidak adanya jam di kamar hotel, pengelola hotel mengantisipasi dampak psikologis ini.
