KlikBondowoso.Com - Artikel ini adalah artikel tentang kesehatan. Menjelaskan tentang pengalaman dr. Boyke dalam penangani pasiennya.
dr. Boyke yang merupakan Seksolog memberi penjelasan kepada semua kalangan pria untuk berhenti untuk melakukan onani.
Hal tersebut karena tidak baik dan mengganggu keharmonisan pasangan.
Jika hal tersebut terus berlanjut maka ada hal yang salah dari psikologis sang pria.
dr. Boyke sempat menangani pasien berdasarkan pengalamannya dalam menangani sejumlah pasien masih main tangan walaupun sudah menikah.
Baca Juga: Cara Ampuh Menjaga Kesuburan Untuk Pria, Simak Penjelasan dari dr Boyke
Baca Juga: Berikan Istri Puncak Kenimatan Hubungan Intim Dengan Cara Ini, Tips Dari dr Boyke
“Kok suami saya tidak mau nyentuh saya lagi dok. Dan saya pernah ngintip dia lebih suka ngocok. Kadang-kadang ketika hubungan seks sama saya, dia malah minta dipake tangan saya, kenapa dok?,” beber dr. Boyke dikutip dari kanal YouTube KUY Entertainment.
Seksolog dokter boyke menyebut hal itu disebabkan oleh efej masturbasi yang dilakukan terlalu sering.
Selain itu, dr. Boyke juga menceritakan pasiennya yang sering main tangan hingga tiga kali sehari.
“Saya sudah kecanduan dok sejak dulu untuk melakukan masturbasi,” ungkap dr. Boyke.
Lanjut dr. Boyke jika sudah kecanduan, maka kebiasaan ini bisa saja akan terbawa hingga menikah.
Di sisi lain, dr. Boyke juga mengatakan bahwa kecenderungan seseseorang main tangan bisa disebabkan oleh ketidakcocokan pasangan secara seksual.
Baca Juga: Tetap Seksi Setelah Melahirkan, Lakukan Saran dari dr Boyke
“Kadang-kadang juga si wanitanya itu, tidak seperti yang dibayangkan oleh si pria itu. Makanya ketika kamu mau nikah itu kecocokan seks itu perlu,” kata dr. Boyke.
Kecanduan main tangan, jelas dr. Boyke bisa terjadi pada siapapun baik itu pria atau wanita.
Terakhir, dr. Boyke menyarankan untuk menahan keinginan melakukan main tangan dan yang lebih penting menikahlah dengan pasangan yang cocok secara seksual agar bisa mengundang gairah saat melakukan hubungan seksual.
Itulah saran yang diberikan pakar seksolog. Semoga membantu.***