Selain itu, seorang ibu juga dapat menularkan virus tersebut pada anaknya selama kehamilan berlangsung.
Baca Juga: Penderita Radang Amandel Harus Coba 6 Macam Makanan dan Minuman Ini Agar Mempercepat Penyembuhan
Selain itu, HIV juga tidak selalu menimbulkan gejala tertentu saat terjadi, sehingga sulit untuk mendiagnosisnya.
Virus ini dapat menyebabkan gejala mirip flu sekitar dua, hingga empat minggu setelah penularan terjadi.
Jangka waktu singkat ini disebut juga dengan infeksi akut. Setelah itu, sistem kekebalan akan mengendalikan infeksi yang mengarah pada keadaan yang dapat membahayakan.
Sistem kekebalan tidak dapat sepenuhnya menghilangkan HIV, tetapi dapat mengendalikannya untuk waktu yang lama.
Selama periode yang dapat terjadi bertahun-tahun tersebut, pengidapnya mungkin saja tidak mengalami gejala sama sekali.
Namun, tanpa mendapatkan terapi antiretroviral, seseorang yang memiliki HIV dapat berkembang menjadi AIDS dan banyak dampak buruk yang dapat terjadi. ***