Penjelasan Ustad Danu Mengenai Siluman Ular Badarawuhi di Film KKN di Desa Penari yang Suka Meminta Tumbal

17 Mei 2022, 23:21 WIB
Ustad Danu jelaskan mengenai Siluman Ular Badarawuhi yang suka meminta tumbal //instagram/@owliasarah

KlikBondowoso.com - Tokoh Siluman ular bernama Badarawuhi di film KKN di desa Penari menjadikan bima dan Ayu sebagai tumbal.

Ustadz Dhanu beri penjelasan mengenai sosok Badarawuhi, dan tumbal apa yang biasa diminta.

Bekerja sama dengan jin pasti kita akan diminta sesuatu entah berupa jaminan atau tumbal tertentu.

Hal ini sebagaimana yang terjadi dalam film KKN di Desa Penari yang saat ini sedang viral.

Film KKN di Desa Penari merupakan adaptasi dari kisah nyata mahasiswa yang tengah kuliah kerja nyata (KKN) di salah satu desa di Jawa Timur.

Baca Juga: 5 Wisata yang Wajib Anda Kunjungi Ketika Berlibur ke Bondowoso, Jawa Timur

Dua mahasiswa meninggal saat mengikuti KKN disebut karena menjadi tumbal Badarawuhi, siluman ular penguasa hutan di Desa Penari.

Dalam kisah yang ditulis SimpleMan dan juga diangkat di layar lebar, dua mahasiswa yang meninggal itu bernama Bima dan Ayu.

Bima dan Ayu disebut telah membuat perjanjian dengan Badarawuhi, siluman ular.

Bahkan disebut, arwah Bima dan Ayu masih tertahan di lokasi KKN di Desa Penari dan menjadi budak Badarawuhi.

Sedangkan raga Bima dan Ayu sendiri sudah dinyatakan meninggal dan dikuburkan tidak lama setelah pulang dari KKN di Desa Penari.

Seperti disebutkan SimpleMan, nama lokasi desa tempat KKN tersebut dirahasiakan dan disamarkan dengan sebutan Desa Penari.

Mengenai tumbal oleh jin atau siluman pernah dibahas oleh Ustadz Dhanu, pakar pengobatan alternatif yang sering muncul di MNC TV.

Baca Juga: Jadwal Lengkap dan Live Streaming Semi Final Sepakbola Putra di Sea Games 2021

Seperti dikutip dari Kanal Youtube Ustadz Dhanu - Official Channel, disebutkan bahwa tumbal itu memang ada.

''Kebanyakan yang jadi tumbal itu wanita, kalau ini pinternya dukun atau orang pintar saja,''jelas Ustadz Dhanu

Menurut Ustadz Dhanu, salah satu jin atau siluman yang kerap meminta tumbal itu adalah siluman ular.

''Yang suka tumbal itu adalah siluman ular
nanti ditaruh diperut, yang kena tumbal itu koq rasa-rasanya ada ularnya,''ujar Ustadz Dhanu.

Hal ini sama persis seperti yang dialami Bima sesaat dibawa ke rumah oleh orang tuanya dari lokasi KKN di Desa Penari.

Ditulis SimpleMan, sejak Bima dan Ayu diketahui membuat perjanjian dengan Badarawuhi, siluman ular di hutan KKN di Desa Penari, raga mereka terbujur kaku.

Bahkan, Ayu hanya bisa tidur dengan mata terbuka terus menerus.

Baca Juga: Rejeki Mengalir, Bahkan Hajat Terkabulkan dengan Membaca Doa Ini Menurut Habib Novel Alaydrus

Widya pernah diceritain oleh ibunya, bahwa kadang, ia melihat mata Ayu meneteskan air mata, tapi setiap di tanya, dia hanya diam tak menjawab.

Ayu akhirnya meninggal setelah 3 bulan dirawat.

Sedangkan Bima, setelah dibawa pulang ke rumah, kondisinya tak membaik. Bahkan malam sebelum dia meninggal, Bima teriak minta tolong, tapi ketika ditanya, kenapa dan minta tolong apa?

''Ular, ular, ular,''teriak Bima.

Demikian penjelasan mengenai tumbal yang diminta Badarawuhi, siluman ular di hutan KKN di Desa Penari.***(Dwisurya andika/kilas cimahi.com)

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Kilas Cimahi

Tags

Terkini

Terpopuler