Bolehkah Posting Makanan di Media Sosial dan Apa Hukumnya? Syekh Ali Jaber Beri Penjelasan Ini

30 November 2022, 20:00 WIB
Syekh Ali Jaber /YouTube Hadist TV/

 

klikbondowoso.com - Almarhum Syekh Ali Jaber pernah menjelaskan tentang hukum mengunggah atau posting makanan di media sosial.

Seperti diketahui, pada zaman sekarang segala hal kerap dipamerkan dalam media sosial. Mulai dari yang buruk sampai yang mengajak kepada kebaikan.

Salah satunya posting foto atau video makanan di media sosial yang sudah menjadi hal yang tidak asing lagi.

Bahkan mungkin hampir setiap orang sudah pernah menjajal untuk mengunggah foto makanannya di akun medsos masing-masing.

Lalu bagaimanakah hukum posting makanan di media sosial seperti Instagram, Facebook, WhatsApp, Twitter, dan lainnya menurut Syekh Ali Jaber? Apakah dilarang dalam Islam?

Mengenai hal tersebut, Syekh Ali Jaber memberikan penjelasannya.

Menurut Syekh Ali Jaber, jika segala hal serba di-posting di media sosial, maka merupakan hal yang kurang pantas karena takut menimbulkan aib.

"Memang salah satu kebiasaan kita segala sesuatu yang kita lakukan serba di-share ya. Menurut saya ini sesuatu yang agak kurang pantas lah. Memang tidak ada larangan di dalam Islam. Tapi ada sebagian ulama menyebutkan itu membuka aib," ujar Syekh Ali Jaber.

Terutama jika yang di-posting adalah terkait masalah rumah tangga, maka sebaiknya dihindari agar tidak menyebarkan aib.

"Apalagi yang share itu terkait dengan rumah tangga kita itu jauh lebih baik dijaga," ucap Syekh Ali Jaber, dikutip klikbondowoso.com dari unggahan kanal YouTube RAJAWALI TELEVISI - LANGIT RTV pada 17 Mei 2018.

Sedangkan hal-hal yang wajar contohnya mengenai pekerjaan untuk menyebarkan kebaikan dan syiar agama maka diperbolehkan.

"Mungkin hal-hal atau aktivitas terkait kerjaan, misal kita lagi syuting menjadi syiar itu wajar lah kita kan mensyiarkan dan share dakwah," terang Syekh Ali Jaber.

Sedangkan mengenai posting makanan di media sosial sudah berbeda lagi hukumnya.

Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa meskipun tidak ada larangan dalam Islam, namun posting makanan di media sosial lebih baik dihindari.

Hal tersebut dikarenakan kegiatan itu tidak layak dan kurang adab di dalam Islam.

"Tapi kalau aktivitas apalagi soal makan lebih baik menghindari, karena itu tidak layak dan kurang adab di dalam Islam," sambung Syekh Ali Jaber.***

Editor: Muhammad Irwanzah

Sumber: Rajawalinews

Tags

Terkini

Terpopuler