Haruskah Menikah Menjadi Pribadi yang Sempurna Terlebih Dahulu? Ini Kata Buya Yahya

8 Desember 2022, 19:05 WIB
Buya Yahya /Foto dok.: Tangkap layar YouTube/Al-Bahjah TV/

KlikBondowoso.com - Menikah adalah salah satu ibadah dalam Islam dan merupakan sunnah Nabi Muhammad SAW. Sebagai umatnya tentu menunaikan pernikahan bernilai pahala.

Menikah tidak hanya mengubah status laki-laki menjadi suami maupun wanita menjadi istri. Melainkan, melahirkan peran dan kewajiban baru bagi kedua belah pihak.

Selain bernilai ibadah, menikah juga dapat menghindarkan diri dari perbuatan zina. Bagi yang sudah siap melaksanakannya menikah lebih baik disegerakan. Hal ini sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda:

“Wahai para pemuda, barangsiapa yang sudah sanggup menikah, maka menikahlah. Karena itu lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barangsiapa yang belum mampu, maka berpuasalah karena puasa itu obat pengekang nafsunya” (HR. Bukhari Muslim)

Dengan menikah, sepasang insan dapat bersama-sama menggapai keridhoan Allah SWT. Namun bagaimana pernikahan itu seharusnya dilaksanakan, apakah harus benar-benar menunggu pribadi menjadi sempurna sebelum ditunaikan?

Menanggapi pertanyaan tersebut, Buya Yahya memberikan penjelasan:

"Untuk menyunting seorang anak gadis, tidak harus menunggu anda menjadi orang yang istimewa, kalau anda menunggu istimewa, sampai tua mungkin tidak akan menikah, hidup ini adalah belajar tanpa henti yang terpenting kita itu harus insyaf,"tutur Buya Yahya sebagaimana dilansir Klikbondowoso.com dari akun YouTube Al-Bahjah TV pada 21 Mei 2019

Buya Yahya lalu melanjutkan, insyaf berarti ingin merubah diri menjadi lebih baik, dan menyadari kekurangan yang ada dalam diri.

Hal tersebut merupakan kunci untuk menjadi baik. Yang terpenting menurut Buya, jangan merasa diri ini baik, karena hal ini dapat melahirkan kesombongan dan justru tidak merubah manusia menjadi lebih baik.

Terlebih lagi dalam melakukan pernikahan yang dilihat dari calon istri adalah dari segi keimanannya.

"Tidak harus juga wanita pilihan yang akan dipersunting itu sangat paham agama atau fikih. Bisa jadi ilmunya tidak seberapa, tapi memiliki nilai kepatuhan terhadap syariat, pasti kedepannya menjadi wanita yang lebih baik,"tutur Buya Yahya.

Membenahi diri baik bagi wanita maupun pria adalah hal yang mendasar baik dalam menentukan atau ketika melalui pernikahan menurut Buya Yahya.

Di akhir ceramahnya Buya Yahya memberikan pesan "Nikahkanlah anak perempuanmu dengan orang sholeh, jika dia tidak mencintai anak perempuanmu, dia tidak akan merendahkan dan menghinakannya jika suami itu mencintai putrimu, niscaya dia akan memuliakannya,"tutur Buya Yahya yang dikutip dari hadits Nabi.***

Editor: Muhammad Irwanzah

Sumber: Al Bahjah TV

Tags

Terkini

Terpopuler