Niat Puasa Ramadhan 1 Bulan Penuh, Bahasa Arab Latin dan Artinya

22 Maret 2023, 19:54 WIB
Bacaan niat puasa Ramadhan satu bulan penuh mengikuti pendapat Imam Malik. /Pexels @Monstera/

KlikBondowoso.Com - Ramadhan 1444 H / 2023 M sudah ditentukan. PBNU pada Rabu 22 Maret 2023, telah menegaskan jika Puasa Ramadhan dimulai pada Kamis 23 Maret 2023.

"Berdasarkan Rukyatul Hilal bil Fi'li di berbagai tempat, tim telah berhasil melihat hilal. Atas dasar rukyatul hilal tersebut, maka sesuai dengan pendapat Madzhaibul Arba'ah, PBNU mengikhbarkan, menyampaikan kabar, bahwa awal Ramadhan 1444 H jatuh pada Kamis Pon 23 Maret 2023 Masehi," terang KH Yahya Cholil Staquf yang didampingi Drs. KH. Amin Said Husni dan KH. Sirril Wafa.

Ditegaskan, dengan adanya ikhbar tersebut, PBNU menyatakan jika pada Kamis 23 Maret 2023, sudah memasuki 1 Ramadhan 1444 H.

NIAT PUASA RAMADHAN 1 BULAN PENUH

Niat puasa Ramadhan 1 Bulan penuh ini diadopsi dari madzhab Maliki. Di Indonesia, pendapat Malikiyah ini banyak diadopsi, meskipun penduduknya mayoritas penganut mazhab Syafi’i.

Dilansir dari NU Online, merujuk kalam Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri KH A Idris Marzuqi di dalam karyanya Sabil al-Huda yang berisikan himpunan wadhifah dan amaliah.

“Untuk berjaga-jaga agar puasa tetap sah ketika suatu saat lupa niat, sebaiknya pada hari pertama bulan Ramadhan berniat taqlid (mengikut) pada Imam Malik yang memperbolehkan niat puasa Ramadhan hanya pada permulaan saja. Dan adanya cara tersebut bukan berarti membuat kita tidak perlu lagi niat di setiap harinya, tetapi cukup hanya sebagai jalan keluar ketika benar-benar lupa,”demikian bunyi kalam KH A Idris Marzuqi dalam Kitab Sabil al-Huda, halaman 51.

Di dalam kitab tersebut, ulama kharismatik dari Kediri, Jawa Timur tersebut mencontohkan lafazh niatnya sebagai berikut:

‎نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ تَقْلِيْدًا لِلْإِمَامِ مَالِكٍ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Artinya: “Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, fardhu karena Allah Taala” (terjemahan dari penulis).

Kendati telah membaca niat puasa Ramadhan sebulan penuh, umat Islam tetap dianjurkan untuk membaca niat di hari-hari berikutnya.

Bacaan niat sebulan penuh dilakukan sebagai langkah antisipasi bila mana di kemudian hari lupa niat, puasanya tetap sah dan bisa diteruskan. Sebab dicukupkan dengan niat puasa sebulan penuh di awal Ramadhan.***

Editor: Sholikhul Huda

Sumber: NU Online

Tags

Terkini

Terpopuler