KlikBondowoso.com - Bibir berdarah bisa disebabkan karena kulit di bibir rentan pecah-pecah dan kering.
Hal ini bisa dipicu karena berbagai hal seperti udara, sinar matahari, cedera, atau dehidrasi.
Cara mengatasi bibir berdarah dengan menggunakan pelembab bibir, mencukupi kebutuhan cairan tubuh, memakai obat-obatan tertentu, dan lainnya.
Namun hal ini juga bisa terjadi pada bulan puasa, tubuh kekurangan asupan air dan kehilangan cairan maka bisa saja terjadi dehidrasi yang akhirnya menyebabkan bibir berdarah.
Puasa di bulan Ramadhan yaitu menahan diri dari makan, minum, bersenggama, dan segala sesuatu yang bisa membatalkan puasa mulai terbit fajar hingga terbenam matahari.
Apabila pada suatu kondisi saat bulan puasa kemudian mengalami bibir berdarah dan tertelan apakah puasanya batal?
Sebab beberapa orang masih was-was dalam memahami hal ini.
"Disebutkan oleh para ulama, barang siapa yang diuji oleh Allah SWT dengan mulutnya atau gusinya selalu berdarah dan dia tidak bisa mengontrol biarpun kadang-kadang berdarah, kadang tidak maka spesial orang semacam ini dia dimaafkan baik dalam shalat atau dalam puasa," kata Buya Yahya seperti dikutip KlikBondowoso.com dari kanal YouTube Buya Yahya pada 1 Mei 2022.
Buya menambahkan bahwa dalam kondisi ini Allah SWT Maha Kasih sehingga dimaafkan sebab tidak sengaja melukai atau membuatnya berdarah.
"Khususnya di dalam puasa sebab temponya panjang, dalam shalat saja dimaafkan dan temponya pendek jadi seandainya orang menahan di mulutnya saja bisa," kata Buya Yahya.
Dalam hal ini karena sebagian orang mungkin karang giginya terlalu kuat sehingga merusak gigi, oleh sebab itu tertawa saja bisa berdarah sedikit.
"Kecuali mungkin terasa lapar melihat orang makan sate kemudian kegigit, lidahnya berdarah. Nah itu harus waspada dan segera kumur," kata Buya Yahya.
Apabila bibir mengalami pecah-pecah dan kering saat puasa juga bisa diatasi dengan menggunakan pelembab bibir.
Dengan catatan tidak sampai tertelan ke mulut, jika hal ini terjadi maka harus dikeluarkan supaya puasanya tidak batal.
Itulah jawaban Buya Yahya terkait bibir berdarah dan menelannya apakah bisa membatalkan puasa.***