Apakah I'Tikaf di 10 Hari Akhir Bulan Ramadhan hanya di Tanggal Ganjil? Buya Yahya Beri Penjelasan Ini

22 Mei 2023, 14:34 WIB
Buya Yahya memaparkan solusi lupa niat puasa Ramadhan saat malam hari. /Tangkap layar YouTube Al-Bahjah TV/

KlikBondowoso.com - Bulan Ramadhan merupakan bulan pengampunan dan saat pahala dilipatgandakan. Sehingga tidak heran banyak umat Islam yang memanfaatkan momen Ramadhan ini untuk melakukan banyak amalan kebaikan.

Bukan sekedar ibadah puasa yang memang diwajibkan, saat Ramadhan ada berbagai amalan yang bisa dilakukan untuk menambah tabungan pahala.

Salah satunya adalah i'tikaf atau berdiam diri di masjid. Terlebih saat 10 hari akhir bulan Ramadhan, masjid akan semakin ramai dengan banyaknya orang yang melakukan i'tikaf ini.

Terlebih saat malam ganjil di 10 hari akhir bulan Ramadhan, masjid akan semakin ramai, dari biasanya,dengan orang-orang yang mencari lailatul qadar.

Apakah memang i'tikaf di 10 hari akhir bulan Ramadhan hanya di tanggal ganjil?

Dikutip KlikBondowoso.com dari kanal YouTube Al-Bahjah Tv yang diunggah pada 26 Mei 2019, Buya Yahya beri penjelasan begini.

"Sepuluh akhir bulan Ramadhan adalah hari dan malam yang dirindukan oleh para perindu-perindu kemuliaan. Imamnya perindu kemuliaan adalah Rasulillah," ucap Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya saat memasuki 10 hari akhir bulan Ramadhan, Rasulullah akan semakin giat. Hal ini tentu mengisyaratkan sesuatu atau adanya keutamaan pada 10 hari akhir bulan Ramadhan tersebut.

"Yang bisa menghidupkan malam Ramadhan akan diampuni dosanya, itu malam Ramadhan secara umum. Lebih-lebih di sepuluh akhir Ramadhan yang Nabi giat, tentu ada sesuatu yang lebih," kata Buya Yahya.

"Nabi sendiri memberi contoh i'tikaf di 10 akhir bulan Ramadhan," ungkap Buya Yahya.

Dan contoh ini juga diberikan oleh keluarga Nabi, termasuk istri Nabi. Sehingga wanita boleh beri'tikaf.

Menurut Buya Yahya hukum i'tikaf adalah sunah yang sangat dikukuhkan. Sehingga sangat sayang jika dilewatkan terlebih belum tentu akan bertemu kembali di Ramadhan tahun mendatang.

"Sehingga bagi siapapun yang duduk di masjid jangan lupa niat i'tikaf agar double duduk kita, menjadi pahala," pesan Buya Yahya.

Buya Yahya juga menghimbau untuk bersemangat di 10 hari akhir bulan Ramadhan dan bukan hanya pada malam ganjil saja.

"Mari dari itu mari kita bersemangat di 10 akhir bulan Ramadhan, dan jangan seperti sebagian orang hanya sibuk di tanggal ganjil saja, itu salah memahami," pesan Buya Yahya.

"Nabi itu kalau 10 akhir dihidupkan semuanya, tapi kalau ketemu hari ganjil, volumenya naik lagi tambah lagi," jelas Buya Yahya.***

Editor: Muhammad Irwanzah

Tags

Terkini

Terpopuler