KlikBondowoso.Com - Sunnah yang satu ini menurut Syekh Ali Jaber ada di Bulan Dzulhijjah. Bulan ketika umat Islam pergi haji.
Menurut Syekh Ali Jaber, orang yang mengamalkannya akan mendapat ampunan dosa lebih dari 700 hari.
Namun, banyak orang yang melalaikan kesempatan emas mendapat ampunan dosa ini.
Dalam Islam, ada banyak jenis amalan yang bisa dipilih dan dijalankan sesuai kemampuan menurut Syekh Ali Jaber.
Ada amalan yang sifatnya wajib dikerjakan apabila tidak maka akan mendapat dosa besar. Contohnya seperti sholat dan puasa Ramadhan.
Akan tetapi, ada juga amalan yang sifatnya sunnah sehingga bisa dikerjakan bagi orang yang mampu dan mau.
Bila dikerjakan akan mendapat pahala, namun bila tak dikerjakan tidak akan dosa. Namun, menurut Syekh Ali Jaber akan kehilangan kesempatan mendapat pahala.
Selain itu, ada amalan-amalan sunnah yang terikat dengan waktu khusus yang datangnya setahun sekali.
Selama ini umat Islam banyak yang fokus untuk mengerjakan amalan sunnah yang bisa dikerjakan setiap hari.
Padahal ada juga amalan sunnah yang nilai pahalanya luar biasa dan hanya datang setahun sekali.
Amalan sunnah yang satu ini menurut Syekh Ali Jaber ada di Bulan Dzulhijjah. Bulan ketika umat Islam pergi haji.
Pahala dari amalan sunnah ini tak main-main, yakni diampuninya dosa seseorang lebih dari tujuh ratus hari.
Selain itu, amalan ini juga hanya dikerjakan satu hari saja, sehingga cukup ringan bagi umat Islam.
Lantas amalan apa yang hanya bisa dikerjakan di Bulan Dzulhijjah itu menurut Syekh Ali Jaber.
Amalan tersebut adalah puasa Arafah. Keutamaannya adalah ampunan dosa selama dua tahun.
"Puasa di hari Arafah (dapat) mengampuni dosa tahun lalu dan dosa di tahun yang akan datang," katanya dikutip dari kanal YouTube Syekh Ali Jaber.
Allah akan mengampuni dosa orang yang puasa Arafah di tahun lalu dan tahun berikutnya juga.
"Jangan lewatkan puasa arafah, satu hari tapi mendapatkan ampunan dua tahun," ucap Syekh Ali Jaber.***