Ternyata Gus Baha Keturunan Salah Satu Wali Songo Ini, Begini Pengakuannya: Ini Buyutku

10 Juni 2023, 16:57 WIB
Gus Baha Beberkan Ijazah Doa Imam Syafi’i tetapi Haram Ditiru, Seperti Apa Doa Tersebut? /Berita Bantul/

KlikBondowoso.com - Nama K.H. Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha tentu sudah tidak asing bagi sebagian umat muslim di Indonesia.

Ulama ahli tafsir asal Rembang, Jawa Tengah tersebut selama ini dikenal dengan kesederhanaannya.

Namun, siapa sangka jika sang kiai ternyata merupakan keturunan dari salah satu anggota Wali Songo.

Hal ini diungkap sendiri oleh Gus Baha dalam salah satu kajian yang ditayangkan di kanal YouTube Sekolah Akhirat pada 8 Mei 2020 lalu.

Dalam ceramah itu, Gus Baha tengah membahas mengenai sejarah.

Sang kiai mengatakan bahwa sejarah akan selalu tergantung pada penulisnya.

Jika sekali penulisnya salah, kata Gus Baha, korban dari sejarah itu selamanya akan tetap salah.

"Misalnya seperti Siti Jenar. Kita kan tidak pernah tahu Siti Jenar persisnya seperti apa," ujar Gus Baha seperti dikutip dari video 'Sejarah Tergantung Penulisnya'.

Selama ini Siti Jenar dituliskan dalam sejarah sebagai penganut wahdatil wujud.

"Akhirnya, dia tersangka wahdatil wujud, manunggaling kawula gusti," kata Gus Baha.

Namun, ada juga penggemar Siti Jenar yang menuliskan versi sejarah yang lain.

Dalam versi mereka, Siti Jenar menjadi seorang wali, namun kemudian Wali Songo hasut.

"Setelah dibunuh, wangi. Supaya kelihatan jeleknya, diganti anjing," terang Gus Baha.

Jadi, dalam versi penggemar Siti Jenar, yang terkesan buruk adalah Wali Songo.

Di sinilah Gus Baha kemudian mengungkap bahwa dia merupakan keturunan salah satu dari Wali Songo.

"Saya kan termasuk keturunan Sunan Kudus di catatan," tuturnya.

Gus Baha lantas mengaku kesal dengan pertunjukan ketoprak.

"Sebab, di cerita-cerita (Sunan Kudus) selalu kalah dari Saridin," ujar ulama NU tersebut.

Meski begitu, Gus Baha mengatakan bahwa pelaku pertunjukan ketoprak pernah sowan kepadanya.

Saat ditanya mengapa membuat cerita seperti itu, ia menjawab bahwa itu semata adalah pekerjaan dan tidak ada hubungannya dengan benar atau salah.

"Ya sudah, selesai," kata Gus Baha.

"Kalau di cerita Saridin itu, kan, Sunan Kudus selalu kalah. Batin saya, ini buyutku padahal kelihatannya lebih kondang," imbuhnya.***

Editor: Muhammad Irwanzah

Sumber: You Tube

Tags

Terkini

Terpopuler