KlikBondowoso- Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai tokoh panutan umat Islam dengan seluruh akhlak mulianya.
Rasulullah tidak hanya mengajarkan ibadah rohani, melainkan juga berkaitan dengan jasmani.
Rasul Muhammad dikenal pandai menjaga kesehatan sehingga disebut manusia sempurna dari sisi fisik dan psikologis.
Bahkan selama hidup, Nabi Muhammad SAW disebut hanya 2 kali merasakan sakit.
Yakni ketika beliau diserang oleh perempuan penyihir dan saat sakaratul maut.
Rasulullah SAW juga pernah mengajarkan cara jitu menjaga kesehatan kepada Abu Hurairah, RA.
Saat itu, Abu Hurairah RA sedang sakit perut. Lantas Rasulullah memberikan saran efektif bagi beliau.
Urusan sehat dan waktu juga tertuang di buku Moslem's Life Style Karya Eci FE.
Tentang waktu dan kesehatan tertuang di hadist shahih diriwayatkan HR Bukhari.
"Ada dua nikmat yang manusia sering lalai terhadapnya, yaitu nikmat kesehatan dan nikmat waktu senggang." (HR Bukhari)
Ada dua poin penting dari hadits di atas yang perlu digarisbawahi, kesehatan dan waktu luang.
Kesehatan yang baik adalah nikmat terbesar yang diterima manusia di luar nikmat yang lainnya.
"Ia tak tergantikan oleh kesenangan apa pun di dunia ini," tertulis di buku tersebut.
Adapun waktu senggang adalah dua sisi mata uang, beruntung jika dibelanjakan di jalan yang benar, merugi jika dibuang-buang.
"Kesehatan dipersyaratkan oleh waktu, sedangkan bersama waktu terdapat rahasia-rahasia kesehatan," tulisnya.
Dalam sebuah riwayat Rasulullah saw. menyampaikan, "Kenikmatan pertama yang akan dimintai pertanggung- jawaban dari setiap hamba di hari Kiamat nanti adalah, 'Bukankah kami telah menyehatkan tubuhmu? Bukankah kami telah mengenyangkan perutmu dengan air yang sejuk? (HR Tirmidzi)
"Jika Anda memperlakukan tubuh sesuai dengan pola waktu tersebut, bukan hal mustahil untuk memperoleh tubuh dan jiwa yang sehat dengan mudah," katanya.
Manusia diberi 'alat' bernama tubuh dan dilengkapi dengan buku petunjuk pengoperasiannya.
"Hanya saja, kita kadang masih enggan menggunakan buku petunjuk yang mengandung banyak misteri kebaikan tersebut," ulasnya.
Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Abu Hurairah r.a., ia bercerita, "Rasulullah saw. pernah melihatku saat aku sedang berbaring mengeluhkan sakit perut. Lalu beliau bertanya, 'Hai Abu Hurairah, apakah engkau sakit perut?" Aku menjawab, 'Betul, ya Rasulullah! Rasulullah bersabda, 'Shalatlah karena dalam shalat itu mengandung obat." (HR Ibnu Majah)
"Shalat adalah ibadah jiwa yang menenteramkan hati sekaligus ibadah fisik yang jika dikaji tiap gerakannya banyak sekali manfaatnya," urainya.***