KlikBondowoso.com - Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa Bid'ah menurut bahasa adalah sesuatu yang baru hasil dari penciptaan yang belum pernah ada contoh sebelumnya.
"ketika ada orang-orang yang berkreasi, berinovasi yang tidak ada contoh sebelumnya disebut bid'ah," katanya.
Dikutip KlikBondowoso.com dari channel youtube Santri Cyber Animation, disebutkan bahwa kata-kata ini sebelumnya bersifat netral.
Namun, apakah setiap kata ini kalau dibawa keranah pengertian agama akan sama dalam memaknainya?.
Baca Juga: Hadis Arbain Nomor Lima, Memahami Tentang Bid'ah (Bagian satu)
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa pengertian bid'ah menurut syariat agama adalah mengada-adakan sesuatu (dalam syariat/agama) yang tidak ada petunjuk (dalil) dari alqur'an dan hadis dan atau contoh sebelumnya.
"Konsekuensinya, setiap yang diada-adakan (dalam syariat) akan tersesat, dan amalnya tertolak," jelasnya.
Syariat itu dibagi menjadi dua bagian. Pertama, terkait dengan akidah. Dan yang kedua, terkait dengan Fiqh atau ibadah.
Akidah merupakan hal-hal dalam aspek keimanan. Mencakup enam rukun iman (lihat hadis arbain nomor dua).