KlikBondowoso.Com - Orang hidup pasti akan mati. Dan ada kalanya saat masa sakaratul maut.
Bagaimana ketika kita dihadapkan dengan orang yang sakaratul maut?
Berikut penjelasan dari Buya yahya ketika kita menghadapi orang yang sakaratul maut.
Dalam berbagai sumber riwayat, sakaratul maut adalah peristiwa dahsyat yang akan dialami setiap manusia, apakah seorang hamba baik diakhir hayatnya, atau sebaliknya.
Sejumlah riwayat menyebutkan, siapa diakhir hayatnya mengucapkan kalimat ini maka Jannah atau surga menantinya.
Sehingganya, agama menganjurkan kita mentalqin atau mengajarkan kalimat ini kepada orang yang sedang menghadapi sakaratul maut.
Baca Juga: Mencari Jodoh Pilih Rupa Harta atau Agama, Ini Penjelasa Buya Yahya
Seperti dijelaskan, Buya Yahya dalam ceramahnya mengatakan, jika seseorang sudah mendekati kematian, wafat, sakratul maut atau sudah dekat akhir hayatnya, maka dianjurkan kita mentalqin kalimat yang pendek-pendek, bukan surah dalam Alquran, bukan surah Yasin.
“La ilaha illallah, dan setelah dia bisa mengucapkan La ilaha illallah, dalam bahasan kita yang pertama ya sudah, kita kita diam. Karena apa? kita ingin bahwasannya, terakhir yang diucapkannya waktu hidup di dunia adalah La ilaha illallah, itu yang perlu saat mentalqin, bukan Yasin, bukan Al-Baqarah, bukan yang lain tapi La ilaha illallah,” urai Buya Yahya.