قال الله تبارك وتعالى في القران العظيم: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّـهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ
اما بعد
Ikhwani, Rahimakumullah..
Siapa yang tidak pernah berbuat dosa? Adakah manusia yang merasa bersih, tidak pernah terjebak dalam perangkap-perangkap setan? Ana rasa semua pernah melakukan dosa. Allah perintahkan kepada kita:
وَتُوبُوا إِلَى اللَّـهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ
“Bertaubatlah kalian semuanya wahai orang-orang yang beriman.” (QS. An-Nur[24]: 31)
لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Secara kasat mata, kita, keluarga kita, masyarakat di kampung kita, mereka tenggelam dalam comberan-comberan dosa. Tapi sebagian tidak merasa melakukan dosa.
Jamaah..
Ada sebuah dosa yang lebih dahsyat daripada berzina. Kalau orang tua mendapati anaknya berzina, maka Ana yakin dia akan melakukan tindakan yang sangat keras sekali. Lebih dahsyat daripada mencuri, daripada narkoba, daripada merampok. Tapi banyak di antara kita merasa bahwa itu suatu hal yang remeh.