Network
klikbondowoso.com - Manusia yang memiliki sifat ini disebut sama atau setara seperti iblis yang terkutuk, hati-hati!
Ada berbagai jenis sifat buruk yang dimiliki manusia, tetapi ada satu sifat yang membuat manusia disetarakan dengan iblis.
Seperti layaknya iblis lainnya, orang yang punya sifat ini adalah orang yang terkutuk.
Buya Yahya mengimbau kepada setiap muslim untuk berhati-hati jangan sampai memiliki sifat ini.
Bahkan, Buya Yahya menyebut orang yang punya sifat ini adalah salah satu dari dua makhluk terkutuk.
"Ada dua makhluk terkutuk, itu siapa?" jelas Buya Yahya dalam salah satu video di kanal Youtube Al-Bahjah Tv yang diunggah pada 20 Februari 2022 yang dicuplik oleh klikbondowoso.com.
Buya Yahya menyebutkan makhluk pertama yang terkutuk itu, yaitu iblis. "Iblis, karena dia putus asa," ujarnya.
Sedangkan makhluk yang kedua adalah manusia, tetapi hanya manusia yang memiliki sifat tertentu yang disebut sebagai makhluk terkutuk ini.
Hanya orang-orang tertentu yang memiliki satu sifat berikut ini yang disamakan dengan iblis atau setara dengan iblis sebagai makhluk terkutuk.
"Dia akan terkutuk. Sama kayak iblis. Mengecilkan Allah," ujar Buya Yahya.
Orang-orang yang memiliki sifat ini disebut telah mengecilkan Allah SWT.
Orang ini adalah sudah tidak punya harapan dan disebut oleh Buya Yahya sebagai hal berbahaya, baik bagi dirinya maupun bagi sekitarnya.
"Gak punya harapan, bahaya sekali. Sebabnya macam-macam, ekonomi, keluarga, semuanya," ungkap Buya Yahya.
Lalu, manusia yang memiliki sifat seperti apakah yang dimaksud?
Menurutnya, Manusia yang disebut sebagai makhluk terkutuk ini adalah manusia putus asa. "Sama manusia (yang) putus asa," lanjut Buya Yahya.
Jadi, orang terkutuk yang disamakan dengan iblis menurut Buya Yahya adalah orang yang punya sifat putus asa.
Baca Juga: Hukum Tahlilan 3, 7, 40, 100 Hari Orang Meninggal, Buya Yahya Menjawab
"Sehingga dia mengakhiri kehidupannya, putus asa. 'Gak ada harapan, seolah-olah Allah tidak memberikan pertolongan," ujar Buya Yahya.
Orang-orang yang memiliki sifat putus asa ini menganggap dunia sempit, sehingga ia putus asa.
Manusia-manusia ini lupa bahwa Allah bisa memberikan segalanya, sehingga ia tidak perlu merasa putus asa akan kehendak Allah SWT.
"Lupa bahwa Allah yang bisa memberikan segalanya, Allah memberikan rezeki. Allah akan bisa memberikan solusi," lanjutnya.***
