Dalam sebuah ceramahnya, terlihat Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tanda-tanda bahwa sholat telah diterima oleh Allah SWT.
"Mesti ada perubahan yang tampak dalam dirinya dia sudah meninggalkan dua sumber keburukan," kata Ustadz Adi Hidayat.
Dua sumber tersebut adalah telah meninggalkan yang fahsya dan munkar.
Jika kebiasaan dan dosa ini telah ditinggalkan maka sholat yang dikerjakan akan diterima oleh Allah SWT.
Banyak yang belum mengetahui perbuatan fahsya dan munkar itu seperti apa.
Perbuatan fahsya merupakan perbuatan yang mengundang hawa nafsu dan berujung pada maksiat.
Sedangkan munkar adalah suatu perbuatan yang berasal dari akal dan pikiran manusia.
"Segala hal yang buruk-buruk disebut munkar, bersumber dari perut dan akal," kata Ustadz Adi Hidayat.
Ketika dua sumber keburukan itu telah ditinggalkan dalam kehidupan, maka bersyukurlah.
Bukan hanya diterima sholat, tetapi juga akan diberikan pahala atas keinginan untuk meninggalkan perbuatan itu.***