Nekad Lakukan Perbuatan Ini, Pahala Sholat dan Infaq Bisa Rusak, Ustadz Adi Hidayat: Celaka

- 22 Februari 2023, 18:24 WIB
 Ustadz Adi Hidayat, cara mengatasi rasa takut akan kematian
Ustadz Adi Hidayat, cara mengatasi rasa takut akan kematian /Tangkapan layar youtube / Adi Hidayat Official/

klikbondowoso.com - Pendakwah Ustadz Adi Hidayat dalam salah satu ceramahnya pernah menyampaikan mengenai perbuatan yang merugikan.

Ustadz Adi Hidayat menuturkan, bahwa dengan sengaja lakukan perbuatan ini, maka semua pahala sholat dan infaq bisa rusak.

Bahkan perbuatan ini juga membuat sholat dan infaq menjadi tidak bernilai ibadah di hadapan Allah SWT.

Tentunya perbuatan ini sangatlah merugikan diri sendiri dan sebaiknya jangan pernah dilakukan.

Maka dari itu, simak penjelasan Ustadz Adi Hidayat sampai selesai agar mengetahui perbuatan tersebut.

Dikutip klikbondowoso.com dari kanal YouTube Audio Dakwah yang diunggah 1 Desember 2021, berikut penjelasan Ustadz Adi Hidayat selengkapnya.

Setiap muslim tentunya memiliki cita-cita tertinggi dalam hudup yakni ingin mendapatkan ridha Allah.

Jika ridha Allah telah turun terhadap seorang hamba maka seluruh hidupnya akan senantiasa diliputi oleh kebaikan.

Oleh karenanya, ridha Allah harus diundang dengan memperbanyak amalan kebaikan entah itu yang wajib ataupun sunnah.

Dalam ceramahnya, Ustadz Adi Hidayat menyampaikan bahwa ada perbuatan yang dapat merusak amalan kebaikan.

Setiap ibadah termasuk infaq jika diiringi dengan perbuatan ini maka ibadah tersebut tidak akan bernilai di hadapan Allah.

"Infaq bagian dari amal sholeh. Tapi tidak sedikit kata Quran orang yang infaq yang maaf, celaka dengan infaqnya, tidak bernilai," ujarnya.

Menurut Ustadz Adi Hidayat segala perbuatan amal sholeh apabila diiringi dengan sikap ria atau pamer maka tidak akan bernilai ibadah.

Alih-alih mendapat pahala kebaikan perbuatan ini pun juga akan mendatang dosa yang besar yang sangat berbahaya.

"Infaq adalah amal sholeh tapi tidak diridhai oleh Allah karena ada ria di dalamnya. Ria itu pamer atau pengen diketahui orang lain,"

Maka dari itu, agar pahala kebaikan tetap utuh dan bernilai ibadah sudah seharusnya untuk menghilangkan sifat ria atau pamer dalam diri.

Sebab, semua ibadah yang dikakukan harus diniatkan untuk mendapat ridha Allah bukan untuk pujian dari sesama manusia.***

Editor: Muhammad Irwanzah

Sumber: Audio Dakwah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x