Network
KlikBondowoso.com - Pada artikel ini Buya Yahya menjelaskan tentang apakah manusia akan merasakan neraka dulu sebelum masuk surga Allah SWT.
Surga dan neraka adalah pilihan terakhir manusia setelah memperoleh hasil hisab dosa dan pahala yang dilakukan dan diperoleh saat masih hidup di dunia.
Manusia pasti melakukan dosa dan maksiat. Setiap dosa yang dilakukan pasti dicatat oleh malaikat dan mendapat balasan di akhirat kelak.
Dosa yang telah dilakukan akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat. Apakah manusia merasakan neraka dulu sebelum masuk surga untuk menanggung dosa-dosa yang dilakukan di dunia?
Berikut ini penjelasan Buya Yahya tentang pertanyaan apakah manusia merasakan neraka dulu sebelum masuk surga, seperti dilansir klikbondowoso.com dari channel YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 7 Januari 2021.
Buya Yahya mengatakan bahwa Allah SWT memiliki ketentuan yang diberlakukan untuk semua manusia tanpa terkecuali tentang alam akhirat setelah manusia meninggal nanti.
Baca Juga: Apakah Wajah Kita di Surga Masih Persis dengan di Dunia? Begini Jawaban Buya Yahya
"Allah memang syadidul, punya azabun syadid, azabun alim. Tapi Allah yang punya azabun alim itu adalah Allah yang Ar-Rahman Ar-Rahim," ujar Buya Yahya.
Buya Yahya mengatakan bahwa Allah memiliki sifat yang Maha Kasih dan Maha Pengampun kepada segala hamba-hambanya yang telah melakukan dosa.
"Memang begitu kalau orang punya dosa, maka dia harus dibersihkan dong di neraka kalau apa? Kalau Allah mengampuninya," kata Buya Yahya.
Baca Juga: Seperti Apa Wajah Kita di Surga Nanti? Buya Yahya Ungkap Hal Ini
Buya Yahya menambahkan penjelasannya bahwa ketika Allah SWT sudah mengampuni dosa hambanya, maka manusia tersebut tidak akan merasakan lagi neraka.
"Kalau Allah sudah mengampuni maka tidak akan lagi merasakan itu semuanya," kata Buya Yahya.
Buya mengatakan bahwa ampunan yang diberikan Allah kepada manusia bisa saat masih di dunia sebelum manusia itu meninggal.
Di sisi lain Allah juga berkehendak untuk mencicil siksaan untuk manusia yang telah melakukan dosa di alam barzakh dan terus sepanjang perjalanannya.
"Untuk mengurangi dosa ada hitungannya, karena pantang bagi Allah menyiksa dua kali kepada hambaNya. Sehingga, ketika mencuri di dunia tangannya dipotong, di akhirat tidak menanggung lagi," ujar Buya Yahya.
Begitu pula untuk manusia yang pernah berbuat dosa maksiat seperti berzina. Buya Yahya mengatakan itu berlaku utnuk pelaku zina di hukum di dunia dicambuk dan dirajam hingga mati.
"Yang pernah berzina dicambuk dirajam di dunia mati, selesai itu tidak akan dirajam lagi di akhirat, sudah selamat," kata Buya Yahya.
Buya Yahya membenarkan bahwa seseorang yang memiliki dosa di dunia kalau belum diampuni oleh Allah SWT sampai di depannya ditampakkan surga dan neraka, maka harus masuk ke neraka dulu.***
