Ini Hal yang Dilakukan untuk Menyambut Bulan Ramadhan Kata Buya Yahya

- 23 Mei 2023, 20:08 WIB
Buya Yahya saat menjelaskan seseorang yang memukul anak berlebihan adalah orang yang sakit.
Buya Yahya saat menjelaskan seseorang yang memukul anak berlebihan adalah orang yang sakit. /YouTube/Al-Bahjah TV

KlikBondowoso.com – Bulan suci Ramadhan 2022 yang semakin dekat, sebagai umat muslim kita harus menyambutnya.

Bulan Ramadhan yang datang hanya 1 kali selama 1 bulan dalam setahun ini, terdapat hal yang bisa kita lakukan untuk menyambutnya dan mempersiapkan diri.

Buya Yahya sendiri telah berbagi apa hal yang bisa dilakukan untuk menyambut bulan Ramadhan.

Simaklah penjelasan dari Buya Yahya bagi umat muslim ini yang harus dilakukan untuk menyambut bulan Ramadhan 2022.

“Pertama yang harus kita lakukan bukan amal-amal Qolbi, amal-amal anggota tubuh seperti jidat kita gunakan untuk sujud, lisan untuk baca Alquran itu kan amal dzohir tapi ada amal batin,” terangnya yag dikutip dari YouTube Buya Yahya pada 4 April 2021.

Menurutnya Jadi pertama kali yang harus anda lakukan adalah amal batin anda korek-korek hati anda sejauh mana anda memahami rindu kepada Ramadhan.

“Otak anda harus anda olah, anda perhatikan cermati sejauh mana anda memahami tentang Ramadhan, keagungan Ramadhan dan kemuliaan Ramadhan. Ada apa dengan Ramadhan, ini anda pahami dulu baru nda rasakan di dalam hati.

Buya Yahya menekan kita untuk menumbuh suburkan kerinduan pada Ramadhan.

“Jadi yang pertama dan utama adalah menumbuh suburkan ini kerinduan di hati anda untuk bisa menghidupkan Ramadhan dengan ibadah menyambut Ramadhan itu apa sih, bukan sekedar Ramadhan Mubarok, Marhaban Ya Ramadhan itu di lisan.

Akan tetapi makna memuliakan menyambut Ramadhan itu yang harus dipenuh. Kalau kita menyambut manusia orang yang datang ke rumah kita cukup kita ucapkan selamat datang saja, tempat duduk tidak disiapkan minum juga nggak makan nggak, itu nggak dibuka kemudian juga nggak di tegur sapa sampai di situ ya kita menghormati katanya ahlan wa sahlan sampai di rumah kita nggak ngomong sama tamu kita, jadi hak-hak tamu tidak dipenuhi mana kita menghormati kita datang kita sambut kita duduk di tempat yang layak kita siapkan minuman makanan kita berbincang tanpa kan kalau kita senang dengan nya itu kan kalau kita nyambung manusia begitu.

Dan begitu juga kita menyambut bulan Ramadhan, jangan hanya sekedar Ramadan Mubarak Marhaban Ya Ramadhan membuat macam-macam cerita tentang Ramadhan tapi termasuk tidak memberikan hak-haknya mana-mana puasa mana Al Quran,

“Itu semua ada hubungannya dengan yang kami sampaikan tadi memantapkan hati di saat menghadap Ramadhan, sekarang hanya bukan sekedar untuk kita itu exis di media sosial hanya pengen tampak saja di media sosial ini mau menormalkan kita harus buat video tentang ragam tulisan yang indah tentang memanfaatkan kesempatan punya tujuan hajat lain kita agar youtube-nya semakin ramai atau urusan dengan dengan dunia bukan itu.

“Tapi pasti kan di rumah aku harus membuat perubahan yang akan terjadi jika kita siapkan saat ini kita tanamkan kerinduan yang sesungguhnya kepada Ramadhan, Anda merencanakan langkah-langkah untuk menyambut Ramadhan misalnya kita sudah mendiskusikan bagaimana nanti tarawihnya.

“Kemudian juga puasa kemudian Al Quran dipersiapkan untuk membaca Al Quran di mana, ini yang luar biasa untuk seperti itu baru anda akan jadi orang ya minal aidin wal faizin, kembali kepada Allah dengan pengampunan yang beruntung dengan pahala berlipat ganda, bukan yang sekedar kita mau menerima Ramdhan itu sebagai momen untuk mencari dunia bukan justru itu the moment untuk mendapatkan akhir,” tutupnya.***

Editor: Muhammad Irwanzah

Sumber: Al Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x