"Akhirnya, dia tersangka wahdatil wujud, manunggaling kawula gusti," kata Gus Baha.
Namun, ada juga penggemar Siti Jenar yang menuliskan versi sejarah yang lain.
Dalam versi mereka, Siti Jenar menjadi seorang wali, namun kemudian Wali Songo hasut.
"Setelah dibunuh, wangi. Supaya kelihatan jeleknya, diganti anjing," terang Gus Baha.
Jadi, dalam versi penggemar Siti Jenar, yang terkesan buruk adalah Wali Songo.
Di sinilah Gus Baha kemudian mengungkap bahwa dia merupakan keturunan salah satu dari Wali Songo.
"Saya kan termasuk keturunan Sunan Kudus di catatan," tuturnya.
Gus Baha lantas mengaku kesal dengan pertunjukan ketoprak.
"Sebab, di cerita-cerita (Sunan Kudus) selalu kalah dari Saridin," ujar ulama NU tersebut.
Meski begitu, Gus Baha mengatakan bahwa pelaku pertunjukan ketoprak pernah sowan kepadanya.