Network
"Aku tidak mau sholat di masjid karena dilihat orang, nanti jadi tidak ikhlas. Kalau semua ikhlas, nanti masjid jadi sepi," ujar Gus Baha.
Selain itu, Gus Baha juga mencontohkan seorang ulama yang tidak diperlihatkan ke orang lain, karena takut perbuatannya menjadi riya'.
"Shodaqoh tidak mau diperlihatkan ke orang lain, akhirnya tidak ada teladan. Akhirnya tetangga mengira kalau kita orang pelit, satu desa pelit semua karena ikut kyai-nya (yang tidak memperlihatkan sedekahnya)," lanjut Gus Baha.
Menurutnya, hidup menjadi manusia itu susah, memperlihatkan amalan dikira riya', tidak memperlihatkan dan ingin ikhlas, tapi malah tidak ada yang bisa diteladani.
Selanjutnya, ia juga berkata bahwa manusia itu semuanya rusak, tetapi sebaik-baiknya manusia memang adalah manusia yang ikhlas.
"Manusia itu sudah rusak, kecuali yang alim. Dan yang alim rusak, kecuali yang bisa mengamalkannya. Yang bisa mengamalkan ilmunya juga rusak, kecuali yang ikhlas," ungkapnya.
Namun, ternyata ada bahaya yang mengintai jika semua orang menjadi orang ikhlas, menurut Gus Baha, jika semua orang seperti ini, akan membuat kacau.
"Yang ikhlas itu sama bahaya, karena bisa membuat dunia macet," ujarnya. "Makanya hidup itu susah. Kalau semua ikut jadi orang ikhlas, membuat tidak maju," lanjut Gus Baha.
Gus Baha menambahkan bahwa tidak apa-apa menjadi orang ikhlas, tetapi perlu diimbangi dengan menunjukkan amal ibadah agar bisa menjadi contoh untuk orang lain.***
