Menurut penuturan Gus Baha, aturan ini telah difirmankan Allah dalam Al Quran.
"Orang membaca Al Quran ya (hendaknya) menghargai Allah," ucap Gus Baha.
Ia mengutip sebuah potongan ayat yang berbunyi: "Walaa tattakhidzuu ayaatillahi huzuwaa".
Baca Juga: Hati-Hati jika Merasa Sholeh tapi Masih Sering Begini, Bahaya bagi Islam Kata Gus Baha: Kok Aneh
"Sekaligus saya maklumatkan kepada siapapun yang ngaji ke saya," imbuhnya lagi.
Adapun perbuatan yang dimurkai Allah adalah mempermainkan perempuan, tak peduli apapun jabatan dan kedudukan seorang pria.
"Maksudnya jangan mempermainkan, kalau iya, iya kalau tidak, tidak," tegas ulama yang termasuk murid kesayangan Mbah Maimun itu.
Bahkan para suami yang telah menceraikan istrinya dilarang berbuat merujuknya jika itu membawa perempuan dalam kemudaratan.
Gus Baha menjelaskan, hukum-hukum yang terkait dengan perempuan adalah ayat-ayat Allah. Maka seharusnya dilarang keras bagi seorang muslim membuatnya sebagai bahan candaan.
Lebih lanjut, ia menerangkan untuk perkara cerai, jika tidak mendesak maka sebaiknya jangan dilakukan.